Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin Silaturahmi ke Sultan Palembang, Berkomitmen Majukan Sejarah dan Budaya

BekisarMedia.id — Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Nomor Urut 3, Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin, berkomitmen untuk kembali memajukan sejarah dan budaya Kota Palembang agar bisa mendatangkan wisatawan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yudha Pratomo Mahyuddin saat melakukan silaturahim ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, yang berada di Jalan Sultan Muhammad Mansur No. 776, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2024.

“Selain bersilaturahim, kita juga berdiskusi mengenai pengembangan kota Palembang ke depannya. Jadi, dengan adanya perhelatan kepemimpinan di Kota Palembang, ke depan perlu ditingkatkan dihidupkan kembali kebudayaan Palembang Darussalam yang selama ini belum dimaksimalkan. Padahal, satu-satunya yang bisa membedakan secara jelas Palembang dengan kota lainnya di Indonesia ini, adalah status kota Palembang ini sebagai kota tertua, dimana pernah menjadi pusat kerajayaan Sriwijaya.” ucapnya.

Ia pun mengungkapkan, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, memberikan masukan dan saran mengenai bagaimana caranya mengembalikan kebudayaan kota Palembang ini agar lebih signifikan lagi ke depannya.

“Contohnya, budaya-budaya seperti di jalan-jalan ada tulisan yang menggunakan tulisan arab Melayu. Tujuannya untuk mempertegas kalau budaya Kota Palembang, adalah budaya yang bernilai tinggi. Selain itu, kita juga akan berbicara dengan TNI, bagaimana supaya BKB dikembalikan sebagai situs budaya, termasuk kantor Wali Kota Palembang. Itu jadi pusat budaya ke depan, ke khasan kota Palembang lebih ditonjolkan lagi.” kata YPM, sapaan akrabnya.

Rektor Universitas Sumatera Selatan (Sumsel) itu juga mempertegas bahwa makam-makam raja Palembang yang tidak terurus, perlu mendapatkan perhatian yang serius.

“Sultan tadi mengatakan, narasi-narasi sejarah itu, perlu ditulis secara rapi, dari tahun berapa, nama-nama raja, sultan, dan lain sebagainya. Ini harus dibuatkan sebuah buku atau catatan-catatan dan panduan, sehingga orang ingin berwisata sejarah di Kota Palembang ini, menjadi tahu.” kata YPM.

Baca Juga :   Ratu Dewa Terkuat, Jika Tidak Maju Pilwako Palembang, Fitriyanti Agustinda dan Prima Salam Diprediksi Menguat

Dengan semakin meningkatnya orang-orang yang datang ke Kota Palembang, maka perekonomian semakin meningkat dan pengangguran menjadi berkurang.

“Kita ingin membangun kota Palembang ini dari budaya. Budaya itu sebagai pintu, kalau kita bisa mengemas, bagaimana wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Palembang ini, untuk melihat dan mempelajari ketinggian dan ketuaan sejarah Palembang Darussalam, kami yakin Palembang akan berubah, semua sektor bergerak untuk bagaimana bersatu padu. Sebagai permulaan, kami sudah mulai bergerak dari pemakaian tanjak. Kami sebagai satu-satunya Paslon yang menggunakan Tanjak.” tegasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Palembang, Baharuddin, menambahkan, kota Palembang ke depan, bukan hanya maju, tetapi juga berbudaya. Dan budaya inilah yang akan diangkat.

“Apalagi Palembang adalah kota tertua, kota yang luar biasa. Dulu, Sriwijaya menguasai nusantara, dan itu tonggak sejarah yang penting untuk menatap ke depan. Jangan sampai kita menurun, kita akan memajukan kota Palembang dengan budaya yang memupunyai nilai sangat tinggi ini. Ini akan kita lestarikan dan tingkatkan, serta promosikan ke dunia internasional.” kata Baharuddin.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, menyampaikan, kedatangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, dalam rangka silaturahim dan menyampaikan visi serta misi kepada Kesultanan Palembang Darussalam.

“Bahwa kita melihat visi dan misi Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin sangat bagus dan bisa bersinergi untuk kesultanan Palembang Darussalam. Saya yakin, bia menjadi pemimpin ke depan, Insya Allah apa yang menjadi visi dan misi mereka itu, bisa terlaksana.” pungkasnya.

Turut hadir dalam silaturahim tersebut yakni Mgs. Syaiful Padli dan Hibbani yang merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang, serta R.M. Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Muhammad Mustofa, dan Pangeran Yudo Heri Mastari. (ril/aps)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *