5 Parpol Bakal Berkoalisi Usung Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharudin, 2 Parpol Sudah Berikan Dukungan

BekisarMedia.id — Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharudin adalah Pasangan Bakal Calon Wali Kota (Cawako) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Palembang yang pertama deklarasi maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang tahun 2024.

Pasangan ini maju, setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, Partai Demokrat mendapatkan 6 kursi dan PKS memperoleh 5 kursi.

Perolehan 11 kursi di DPRD Kota Palembang yang dimiliki oleh pasangan yang mengusung visi Era Baru Palembang Baru itu, sudah mencukui syarat minimal untuk mengusung Pasangan Calon (Paslon) oleh Partai Politik (Parpol) atau gabungan Parpol.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengeluarkan aturan, apabila Parpol atau gabungan Parpol ingin mengusung Paslon, maka harus memenuhi syarat minimal yakni memperoleh 20 persen dari total kursi DPRD. Di Kota Palembang, terdapat 50 Anggota DPRD. Jadi, 20 persen darii total anggota DPRD Kota Palembang yaitu 10 kursi.

Meski sudah mencukupi syarat minimal, pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharudin masih tetap membuka pintu bagi Parpol lain yang mau berkoalisi, mewujudkan Kota Palembang yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Baca Juga :   Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Dokrak Peningkatan IPM

Cawako Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin, mengungkapkan, selain Partai Demokrat dan PKS, masih ada tiga sampai empat Parpol lagi yang melakukan komunikasi secara intensif. Dia pun berharap, semakin banyak Parpol yang bekerja sama untuk mewujudkan narasi Palembang yang lebih baik lagi, tentu akan lebih nikmat.

“Kami berharap, bisa mengembangkan koalisi dengan Parpol yang tidak mencalonkan kadernya. Jadi, tidak hanya dua partai, tapi bisa tiga, bisa emat.” tuturnya.

Selain itu, dia pun menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu dari keinginan parpol lain untuk berkoalisi, sebelum akhirnya deklarasi dilakukan.

“Kami akan komunikasi dan lobi-lobi terhadap partai, yang belum menetukan surat keputusan rekomendasi, sebagai syarat B1kwk ke KPU. Untuk deklarasi, kami kan blum tahu ada partai yang mau ikut atau tidak. Artinya, kalau sudah tidak ada lagi, ya kita akan melakukan deklarasi. Kalau sekarang deklarasi, artinya menutup pintu koalisi partai lain, dan kami membuka koalisi saat ini, kalau punya tujuan dan niat bersama, bisa koalisi dengan pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharudin.” ucapnya. (ohs)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *