Hasil Survei LKPI : “Masyarakat Inginkan HD-MY Kembali Berpasangan”

BekisarMedia.id — Herman Deru dan Mawardi Yahya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023, diprediksi kuat akan kembali berpasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang bakal digelar pada bulan November tahun 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, M.I.Kom.Pol., ketika dibincangi di sela-sela paparan hasil survei bertajuk Survei Masalah Sosial Kemasyarakatan, Tingkat Kepuasan Penanggulangan Covid-19, dan Persiapan Pileg, Pilres, dan Pilkada, pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2022.

“Survei yang kita lakukan, adalah memotret tingkat kepuasan penanggulangan Covid 19. Namun, ada beberapa pertanyaan yang juga kita masukan untuk berbagi ke kawan-kawan media. Diantaranya adalah seputar Pilkada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan maju di provinsi Sumatera Selatan mendatang.” kata Arianto.

Dia menjelaskan, dari berbagai komponen, salah satunya yang menarik adalah tingkat keinginan responden agar Herman Deru dan Mawardi Yahya (HD-MY) kembali berpasangan, sebanyak 69,8 persen. Sedangkan yang tidak menginginkan yakni 16,4 persen dan yang belum memutuskan apakah menginginkan kembali atau tidak menginginkan kembali yaitu 7 persen. Kemudian, yang menjawab tidak tahu atau rahasia sebesar 6,8 persen.

Baca Juga :   Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina Terima Surat B1.KWK Dari 3 Partai Sekaligus

“Dengan margin of error surve kurang lebih 3,5 persen, bisa dikatakan potensi besar kembalinya berpasangan HD-MY mencapai 73 persen atau sudah tembus di angka 70 persen.” tuturnya.

Secara statistik, dia menerangkan, apresiasi angka tingkat keinginan untuk kembali berpasangan, HD-MY dapat dikategorikan angkanya signifikan. Tentunya angka tersebut, tidakĀ  timbul begitu saja, tetapi dilatarbelakangi dengan tingginya popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas pasangan tersebut yang sampai saat ini masih memimpin di peringkat pertama antara calon-calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.

Tingginya apresiasi masyarakat untuk HD-MY kembali berpasangan, juga tidak terlepas dari tarikan elektoral dari masing-masing nama itu. Dalam artian, elektabilitas HD maupun MY dan tingkat keinginan untuk kembali berpasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling menopang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru