DPRD Sumsel Usulkan Tiga Nama Pj. Gubernur Sumsel

BekisarMedia.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima lima nama untuk diusulkan menjadi Penjabat (Pj.) Gubernur Sumsel. Dari lima nama yang diterima, mengerucut menjadi tiga nama yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, mengatakan, kelima nama itu adalah Suman Asra Supriono (Sekretaris Daerah Sumsel), Nizar Ali (Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia), Robi Kurniawan (Staf Ahli Menteri Bidang Logistik dan Multi Moda Kementerian Perhubungan Republik Indonesia), Kemas Ahmad Tadjuddin (Deputi Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan Dt. Agus Fatoni (Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia).

“Dari seluruh pimpinan fraksi dan kami sudah bermusyawarah mufakat untuk tiga nama itu. Dari seluruh fraksi sudah sepakat nama yang diusulkan adalah Supriono, Nizar Ali, dan Robi Kurniawan.” ujar Hj. Anita Noeringhati, saat diwawancarai pada hari Jumat tanggal 1 September 2023.

Dirinya menjelaskan, masing-masing fraksi mempunyai pertimbangan. Dimana disampaikan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) atau pengajuan usulan Pj. itu adalah jabatan Pimpinan Tinggi Madya, dan Sumsel hanya satu yang memenuhi syarat, yaitu Sekda Ir SA Supriono. Kemudian untuk tingkat pusat ada Professor Nizar Ali dan Robi Kurniawan.

“Robi Kurniawan karena memang sudah kita kenal. Jadi tiga nama itulah yang mengerucut. Seluruh fraksi sepakat tiga nama itu.” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel itu.

Baca Juga :   Maju di Pilwako Palembang, Nandriani Octarina Jalin Silaturahmi dengan GRIB Jaya Sumsel

Surat usulan ketiga nama itu akan dikirim bersamaan surat pemberitahuan pengumuman pemberhentian Herman Deru dan Mawardi Yahya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. “Pengusulan Pj. masih diberi kesempatan sampai tanggal 8 September 2023. Namun karena mulai tanggal 2 September DPRD reses, makanya hari ini saya rapatkan bersama seluruh fraksi dan sudah mendapatkan tiga untuk diusulkan.” katanya.

Hj. Anita Noeringhati menyampaikan, pada tanggal 1 Oktober nanti, nama Pj. Gubernur Sumsel sudah pasti keluar. Dirinya pun berharap agar Pj. Gubernur Sumsel dapat terus bersinergi dengan legislatif.

“Semoga saja yang diputuskan oleh Bapak Presiden adalah usulan dari kita. Tujuannya agar kesinambungan, keselarasan antara eksekutif dan legislatif legislatif yang sudah dibangun bisa terjalin seperti yang sudah. Pastinya 1 Oktober sudah keluar namanya. Karena 1 Oktober Pj. Gubernur Sumsel sudah dilantik. Saya berharap Pj. Gubernur Sumsel meneruskan apa yang sudah kita bahas bersama. Kita sudah mengesahkan APBD 2024, tentunya itu adalah kebijakan yang sudah kita tuangkan dalam APBD. Sehingga Pj Gubernur Sumsel bisa meneruskan dan bersinergi dengan legislatif.” ungkap sosok yang kini maju pada Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang melalui Partai Golongan Karya (Golkar) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1 itu. (ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *