Dukung Ekonomi Perempuan, Menteri PPPA dan PPLIPI Salurkan Modal untuk 400 UMKM

BekisarMedia.id — Komitmen pemberdayaan ekonomi perempuan terus diperkuat oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), melalui kerja sama strategis dengan organisasi masyarakat.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, memberikan dukungan penuh kepada program bantuan permodalan bagi 400 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan, yang digagas oleh Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI).

Dalam sambutannya pada acara PPLIPI Peduli UMKM Perempuan di Smesco Jakarta, Arifah Fauzi menekankan mengenai pentingnya peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perempuan adalah pilar penting ekonomi bangsa. Berdasarkan data BPS 2024, 64,5 persen pelaku UMKM adalah perempuan, atau sekitar 37 juta orang. Kontribusi mereka bahkan menyumbang 61 persen terhadap PDB nasional, menurut data Kadin.” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan, agar perempuan dapat mengembangkan potensi secara maksimal dan berkontribusi sebagai agen perubahan di masyarakat.

Kolaborasi Kunci Kesuksesan

Arifah Fauzi juga memberikan apresiasi kepada PPLIPI, atas konsistensinya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan sejak tahun 2016.

“Tangan kami tidak cukup panjang untuk merangkul seluruh perempuan Indonesia. Maka, kolaborasi dengan organisasi seperti PPLIPI menjadi sangat penting.” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya strategis, Kemen PPPA telah menetapkan tiga program prioritas. Salah satunya adalah inisiatif Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang berfokus pada penyelesaian masalah perempuan dan anak melalui kerja nyata di akar rumput.

UMKM Mikro Didorong Naik Kelas

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) Republik Indonesia, Arif Rahman Hakim, mengungkapkan bahwa 99 persen pelaku UMKM di Indonesia saat ini adalah usaha mikro. Ia berharap, bantuan permodalan yang diberikan kepada UMKM perempuan, dapat mendorong usaha mereka naik kelas.

“Target kami dalam RPJMN 2025–2029 adalah menaik kelaskan 300 ribu UMKM, dan meningkatkan rasio wirausaha dari 3,08 persen menjadi 3,6 persen. Peran perempuan sangat penting dalam pencapaian target ini.” jelas Arif Rahman Hakim.

Komitmen PPLIPI : Konsisten Sejak 2016

Ketua Umum DPP PPLIPI, Indah Suryadharma Ali, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kemen PPPA dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program bantuan permodalan.

“Kami ingin perempuan pelaku usaha mikro bisa meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarganya. Meski banyak tantangan, kami tetap berkomitmen dan terus bersemangat.” ungkapnya.

Dengan kolaborasi lintas kementerian dan organisasi masyarakat, harapan besar tertuju pada semakin meningkatnya kontribusi perempuan dalam sektor UMKM, yang tidak hanya menopang perekonomian keluarga, tapi juga membangun fondasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *