Hj. Eva Susanti Dorong Regenerasi Petani Milenial, Salurkan Bantuan Modal di Gandus

BekisarMedia.id — Dukungan terhadap regenerasi sektor pertanian kembali digaungkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hj. Eva Susanti. Dalam agenda di Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, pada pekan ini, Hj. Eva Susanti menyerahkan bantuan tambahan modal kepada Kelompok Tani Milenial.

Acara yang berlangsung dalam suasana hangat ini, turut dihadiri oleh Camat Gandus, Lurah Pulo Kerto, serta para pemuda tani penerima manfaat. Kehadiran Hj. Eva Susanti disambut antusias oleh warga, khususnya para generasi muda yang menekuni dunia pertanian.

Dalam sambutannya, Hj. Eva Susanti menegaskan bahwa perhatian kepada generasi muda petani sangat penting, untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan Indonesia.

Baca Juga :  Partai Demokrat Palembang Sembelih 2 Sapi Kurban Idul Adha 1446 H, Pererat Silaturahmi dan Tebar Kepedulian Sosial

“Kelompok tani milenial ini adalah harapan bangsa. Kita harus hadir mendampingi mereka, bukan hanya dengan semangat, tapi juga dengan akses nyata seperti bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan teknologi pertanian modern.” ujarnya.

Anggota Komite II DPD RI itu, juga menyoroti tantangan zaman yang menuntut pertanian lebih inovatif. Menurutnya, pertanian modern tidak hanya soal menanam dan memanen secara konvensional, melainkan telah berkembang menjadi sistem produksi pangan yang inovatif, efisien, dan berorientasi pasar.

“Petani muda harus mampu memanfaatkan aplikasi digital untuk pemasaran, sistem irigasi cerdas, hingga penggunaan alat pertanian berbasis teknologi. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan produktivitas dan daya saing, baik di pasar lokal maupun internasional.” jelasnya.

Baca Juga :  Mahyudin Nyatakan Siap Maju di Pilgub Kaltim 2024

Bantuan modal yang diberikan, diharapkan dapat memperluas usaha tani kelompok milenial di Gandus, seperti membuka lahan baru, membeli bibit unggul, atau mengembangkan sektor hilir pertanian seperti pengemasan dan pemasaran mandiri.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan. “Masukan dari lapangan akan saya bawa ke Jakarta sebagai bahan perjuangan di DPD RI, untuk mendorong regulasi dan anggaran yang berpihak pada petani muda.” tambahnya.

Hj. Eva Susanti juga memberikan apresiasi atas semangat generasi muda yang memilih bertani di tengah arus urbanisasi. Ia berharap, citra bertani bisa berubah menjadi profesi yang membanggakan.

Baca Juga :  Korban Setrum Listrik, Haji Uma Kembali Terima Aduan TPPO Warga Pidie di Kamboja

“Kalau dulu bertani dianggap pekerjaan kuno, sekarang harus kita ubah. Bertani itu keren, dan petani muda adalah pahlawan masa depan.” pungkasnya. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *