Gubernur dan Wagub Sumsel Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia di DPRD Sumsel

BekisarMedia.id — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Cik Ujang, menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait penyampaian pengantar atau keterangan atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.

Acara ini berlangsung di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel yang beralamat di Jalan POM IX, Kota Palembang, pada hari Jum’at, tanggal 15 Agustus 2025.

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa APBN adalah instrumen penting untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Belanja negara harus mampu menjaga keberlangsungan bangsa, mendorong aktivitas ekonomi berkelanjutan, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan baik.

Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum'at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum’at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

“Belanja negara harus bermanfaat untuk keberlangsungan negara, aktivitas ekonomi berkelanjutan, dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah harus bersatu padu agar rakyat terlindungi, ekonomi stabil, dan layanan publik tetap berjalan baik,” tegas Presiden.

Presiden juga memaparkan capaian ekonomi nasional. Pada tahun ini, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen (year-on-year), sementara ekspor meningkat 10,67 persen. Beberapa program unggulan juga telah terealisasi, di antaranya MBG yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat, serta pembentukan 80 ribu koperasi desa.

Baca Juga :  Warga Binaan Sumsel Dapat Remisi HUT RI ke-80, Wagub Sumsel : Motivasi untuk Terus Berperilaku Baik

Dalam bidang diplomasi, Presiden menyoroti keberhasilan penyelesaian negosiasi bebas tarif dengan Uni Eropa, peran aktif Indonesia di BRICS dan G20, serta berbagai terobosan untuk menjaga kepentingan nasional di tengah kondisi global.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Cik Ujang, menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum'at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Cik Ujang, menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum’at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Di sektor pertanian, pemerintah memangkas 145 regulasi terkait pupuk, sehingga stok beras meningkat dan kesejahteraan petani membaik. Presiden menegaskan bahwa desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional, melalui penguatan koperasi dan perbankan dengan bunga pinjaman rendah, guna mengurangi ketergantungan pada rentenir.

Presiden juga menyinggung modernisasi pertahanan sebagai bagian dari strategi menjaga kedaulatan negara. “Kita ingin damai, tetapi cinta kemerdekaan. Oleh karena itu, kita harus modernisasi alat pertahanan, menghasilkan SDM unggul, dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal untuk mewujudkan Indonesia yang kuat secara ekonomi dan berdaulat.” ujarnya.

Selain itu, pemerintah menargetkan defisit APBN dapat dihapus pada 2028. Penerimaan pajak akan terus ditingkatkan, disertai dengan efisiensi belanja negara dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Cik Ujang, menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum'at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Cik Ujang, menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di DPRD Sumsel, Jum’at, 15 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *