BekisarMedia.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) kembali melakukan penyegaran di jajaran aparatur sipil negara (ASN). Bupati Muba, M. Toha, didampingi Wakil Bupati, Abdur Rohman Husen, memimpin Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Muba.
Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Fungsional itu, berlangsung di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, pada hari Selasa, tanggal 4 November 2025.
Pelantikan turut dihadiri jajaran Forkopimda Muba, antara lain Dandim 0401 Muba (Letkol Kav Fredy Christoma), Kapolres Muba (AKBP God Parlasro Sinaga), Kasi Intelijen Kejari Muba (Abdul Haris Augusto), serta Hakim Pengadilan Agama (Zarbani).
Turut hadir pula anggota DPRD Muba seperti Tapriansyah, Indra Jaya Kesuma, dan Andriadi, serta para pejabat eselon dan kepala perangkat daerah.
Dalam kesempatan itu, M. Toha melantik sejumlah pejabat eselon II, di antaranya Ahmad Thamrin sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Yayan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Bustanul Arifin sebagai Kepala Dinas Perkebunan.
Kemudian, Riki Junaidi sebagai Kepala BPKAD, Thabrani Rizki sebagai Kepala Kesbangpol, Hendra Tris Tommy sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Akhmad Toyibir sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, dan Joni Martohonan sebagai Kepala DPMPTSP.
Selain itu, dr. Zwesty Wisma Devi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Muba, serta beberapa pejabat fungsional lainnya turut dilantik.
Dalam sambutannya, M. Toha menegaskan bahwa pelantikan dan mutasi pejabat merupakan bagian dari pembinaan karier ASN, dan upaya memperkuat kinerja organisasi.
“Pelantikan dan mutasi pejabat adalah bagian dari kehidupan organisasi, untuk memantapkan kapasitas kelembagaan serta meningkatkan kinerja aparatur. Ini bukan sekadar penempatan figur, tetapi berdasar pada kompetensi, integritas, dan loyalitas.” ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh proses mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama telah melalui uji kompetensi dan evaluasi kinerja, serta mendapat persetujuan dari instansi terkait di tingkat pusat.
M. Toha juga mengapresiasi kehadiran beberapa pejabat yang berasal dari daerah lain. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Pemkab Muba telah menerapkan manajemen ASN berbasis merit dan kolaborasi antar daerah.
“Kita kini berada pada era pemerintahan yang semakin terbuka dan kolaboratif. Mobilitas talenta aparatur antar-kabupaten menjadi bagian dari manajemen ASN modern yang kompetitif.” ucapnya.
Kepada pejabat baru, M. Toha meminta agar segera melakukan serah terima jabatan dan aset, serta langsung bekerja menuntaskan target pembangunan. “Sekarang sudah memasuki semester kedua. Jangan ada alasan menunda pekerjaan. Kita harus bergerak cepat melaksanakan program yang sudah direncanakan.” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa capaian kinerja akan menjadi tolok ukur utama dalam penilaian jabatan ke depan, dan menekankan bahwa pejabat fungsional memiliki peran penting sebagai penggerak utama birokrasi pelayanan publik.
“Jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, tetapi roda penggerak organisasi. Tingkatkan kualitas pelayanan, ciptakan inovasi, dan pangkas birokrasi yang tidak diperlukan.” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pejabat untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi integritas.
“Jadikan jabatan sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya di hadapan negara, tetapi juga di hadapan Tuhan. Mari kita wujudkan Muba maju lebih cepat, menjadi barometer pembangunan di Sumatera Selatan.” pungkas M. Toha. (skb)














1 komentar