Dukungan Publik Melonjak : Hj. Lucianty Semakin Sulit Dikejar oleh Toha Tohet di Pilkada Kabupaten Muba

BekisarMedia.id — Satu bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Hj. Lucianty semakin mendominasi dalam eksposur publik dengan citra positif yang kuat.

Menurut pengamat politik di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Muhammad Haekal Afafah, keberhasilan Hj. Lucianty dalam menarik perhatian masyarakat, tidak hanya didorong oleh aktivitas kampanyenya, tetapi juga oleh program-programnya yang dianggap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Muba.

Hj. Lucianty menunjukkan program yang konkret dan jelas, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan pengelolaan sumber daya lokal. Kemampuan manajerialnya yang kuat sebagai seorang pebisnis sukses, juga menjadi nilai tambah yang membuat masyarakat lebih percaya kepadanya.” ujar Muhammad Haekal Afafah.

Hj. Lucianty mendapatkan sentimen positif dari berbagai lapisan masyarakat, karena menawarkan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muba. Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha yang sukses dan disegani, Hj. Lucianty memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi, dukungan modal bagi petani dan nelayan, serta strategi UMKM yang nyata.

Sebaliknya, Muhammad Haekal Afafah mencatat bahwa pasangan pesaingnya, Toha Tohet, masih menghadapi tantangan besar dalam menarik kepercayaan publik. “Kapasitas kepemimpinan Toha masih dipertanyakan. Selain itu, rekam jejak dan latar belakang pendidikannya, tidak memberikan keyakinan yang kuat bahwa ia mampu mengelola Kabupaten Muba dengan baik.” tambahnya.

Menurut Muhammad Haekal Afafah, masyarakat Kabupaten Muba menginginkan pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi jelas. “Hj. Lucianty berada di posisi yang lebih menguntungkan, karena ia berhasil menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan kemiskinan. Sementara Toha-Rohman, yang diduga menggunakan cara-cara instan untuk mendulang dukungan, dinilai kurang mampu menghadirkan program yang konkret.” jelas Muhammad Haekal Afafah.

Baca Juga :  Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin Diantar Ribuan Pendukung Daftar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Muba

Bahkan dalam beberapa waktu ke belakang, sentimen negatif terhadap Toha juga diungkapkan oleh pengamat politik lainnya yakni Bagindo Togar, setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muba menerima tiga laporan atas dugaan kampanye negatif dan money politic yang diduga dilakukan oleh Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 itu di Pilkada Kabupaten Muba ini.

“Faktor ini bermuara dengan rendahnya dukungan elektoral serta rendahnya tingkat elektabilitas, sehingga tak ragu menabrak aturan.” ujar Bagindo Togar.

Lebih jauh, jika terbukti pelanggaran yang dilakukan oleh Toha, menurut Bagindo Togar, bisa berujung pada pembatalan pasangan calon. Oleh sebab itu, Bagindo Togar menilai, sisa satu bulan jelang pemilihan, posisi Hj. Lucianty akan semakin sulit dikejar oleh Toha, jika pihaknya tidak melakukan evaluasi dan perbaikan dari cara dan gaya berkampanye. Masyarakat, lanjut Bagindo Togar, semakin cerdas memilih dan tahu mana yang terbaik.

“Kalau posisi ini bertahan sampai akhir, Hj. Lucianty bisa dipastikan menjadi pilihan utama masyarakat. Sebab, kampanye negatif, semakin memperkuat keraguan masyarakat, akan kemampuannya dan kapabilitasnya dalam memimpin.” jelas Bagindo Togar. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *