BekisarMedia.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan penghargaan kepada enam wajib pajak teladan dalam acara Pemberian Penghargaan Wajib Pajak Teladan Kabupaten OKI Tahun 2025, yang digelar di Rumah Makan Dapur Ma’e, pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi nyata atas kepatuhan dan kontribusi masyarakat dalam membayar pajak daerah. Tujuannya jelas, yakni mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat fondasi pembangunan daerah.
Dua Kategori Penghargaan : PPJT dan PBB
Penghargaan terbagi dalam dua kategori utama
Pajak PPJT Makanan dan Minuman:
- Teladan I: Rumah Makan Dapur Ma’e
- Teladan II: Ayam Penyet Tresno
- Teladan III: Dinesti Hotel and Resort
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB):
- Teladan I: Desa Margo Bakti
- Teladan II: Desa Muara Burnai I
- Teladan III: Desa Gedung Rejo
Bupati OKI: “Ini Bukan Sekadar Seremonial”
Bupati OKI, H. Muchendi, menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah acara simbolis semata.
“Ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk apresiasi nyata sekaligus ajakan bagi masyarakat lain untuk taat pajak. Di tengah defisit keuangan daerah, kepatuhan wajib pajak menjadi tulang punggung pembangunan.” ujar H. Muchendi.
Ia juga mengapresiasi para penerima penghargaan yang telah memenuhi kriteria ketat, mulai dari ketepatan waktu pembayaran, hingga konsistensi dalam pelaporan dan penyetoran pajak.
Kolaborasi Pemda & Kejaksaan untuk PAD Lebih Baik
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, dalam kesempatan yang sama menekankan mengenai pentingnya sinergi antara penegak hukum dan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan PAD.
“Kami hadir untuk mendampingi wajib pajak potensial dan mengedukasi mereka. Ini bagian dari program SIMBADDA (Sinergi Membangun Daerah dengan Data Akurat) yang menjadi kolaborasi nyata dalam membangun OKI.” jelasnya.
Ia juga menyinggung potensi PAD dari sektor parkir dan properti perkebunan, yang masih perlu ditertibkan.
BPPD OKI: Semakin Banyak yang Patuh, Makin Kencang Pembangunan
Plt. Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) OKI, Putra Topan, menuturkan bahwa acara ini merupakan bagian dari program resmi BPPD 2025 dan arahan langsung dari Bupati OKI.
“Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi wajib pajak lainnya. Semakin banyak yang patuh, semakin kencang pembangunan OKI. Makin maju, makin melaju.” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Polres OKI dan Kejari OKI dalam upaya penertiban dan perlindungan hukum terhadap petugas pajak.
Respons Wajib Pajak Teladan
Beni, pemilik Rumah Makan Dapur Ma’e yang dinobatkan sebagai Wajib Pajak Teladan I untuk kategori PPJT, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar pelaku usaha lain turut mendukung pembangunan OKI.
“Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan predikat ini. Harapannya, teman-teman pelaku usaha lainnya juga ikut termotivasi untuk patuh pajak dan berkontribusi membangun OKI.” ujarnya. (skb)
