BekisarMedia.id — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan bijak Komisi X dan Komisi III DPR Republik Indonesia yang telah menyetujui proses naturalisasi empat pemain sepak bola wanita muda dalam Rapat Kerja (Raker) bersama di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hari Senin, tanggal 26 Mei 2025.
Empat pemain yang disetujui untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Iris Joska de Rouw (penjaga gawang), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), Isa Guusje Warps (penyerang), dan Emily Julia Frederica Nahon (bek).
Keempat pemain ini masih berusia di bawah 20 tahun, dan dinilai akan menjadi pilar penting dalam proyek jangka panjang pembangunan Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia.
“Alhamdulillah, saya salut atas keputusan cepat Komisi X dan Komisi III yang memungkinkan proses naturalisasi empat pemain untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya, juga kepada Kemenpora, Kemenkumham, dan pimpinan DPR.” ujar Erick Thohir, yang hadir langsung dalam rapat bersama anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dan Vivin Sungkono.
Langkah Strategis Menuju Piala Asia dan FIFA Women’s World Cup
Dengan persetujuan DPR, proses berikutnya adalah pembahasan di rapat paripurna dan pengajuan ke Sekretariat Negara (Setneg), untuk penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres), sebelum para pemain ini resmi disumpah sebagai WNI.
Erick Thohir menyebutkan bahwa keempat pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia dalam tiga ajang penting, yaitu Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Semifinal ASEAN Women’s Championship 2025, dan SEA Games 2025 di Thailand.
Pelatih Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, yang sebelumnya sukses membawa Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024, kini dibebani target jangka panjang, yakni Masuk ranking 50 besar FIFA, Masuk 10 besar Asia, Lolos rutin ke putaran final AFC Women’s Asian Cup, dan bahkan tembus FIFA Women’s World Cup 2035.
“Naturalisasi ini merupakan langkah strategis membangun Timnas Putri yang tangguh. Potensi berprestasi di level Asia sangat terbuka, dan ranking FIFA bisa kita tingkatkan signifikan.” jelas Erick Thohir.
Diproyeksikan Tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026
Empat pemain naturalisasi ini diharapkan segera memperkuat Garuda Pertiwi dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang berlangsung pada 23 Juni–5 Juli 2025 di Jakarta. Indonesia tergabung di Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan.
Target yang diusung tidak main-main, menjadi juara grup dan mencetak sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.
Komitmen PSSI Bangun Sepak Bola Wanita dari Akar Rumput
Selain fokus pada naturalisasi, Erick Thohir juga menegaskan komitmen PSSI dalam membangun kompetisi Sepak Bola Wanita nasional. Turnamen seperti Piala Pertiwi U-14 dan U-16 telah dimulai, sebagai pondasi menuju kompetisi elite yang ditargetkan bergulir pada 2027.
“Kami tidak hanya berpikir jangka pendek. Pembinaan usia dini terus kami lakukan. Naturalisasi hanya satu dari sekian strategi untuk memperkuat sepak bola putri nasional.” pungkasnya. (try)
