Garuda Academy CORE 2.0 Resmi Dimulai : 84 Peserta Terbaik, Siap Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia

BekisarMedia.id — Program pelatihan Garuda Academy CORE 2.0 resmi dimulai pada hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2025, dalam sesi pembukaan kelas daring yang dihadiri oleh perwakilan FIFA serta 84 peserta terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.

Program ini merupakan kelanjutan dari CORE 1.0 yang digagas oleh PSSI bekerja sama dengan FIFA, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas manajerial sepak bola nasional, khususnya di luar lapangan.

Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, menyebutkan bahwa Garuda Academy menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga :  Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah, Pemkab Muba Berkomitmen Dukung Pengurangan 30 Persen Sampah

“Garuda Academy adalah bagian krusial dalam membangun sepak bola Indonesia. Selamat kepada 84 peserta terbaik yang telah terpilih untuk mengikuti fase kedua ini.” ujar Marsal Masita dalam sambutannya.

Dukungan kuat juga datang dari FIFA. Tom Gorissen, Direktur Anggota Asosiasi FIFA, memberikan apresiasi atas langkah PSSI dalam membangun ekosistem sepak bola yang profesional.

“Inisiatif ini luar biasa. FIFA sangat mendukung karena kami percaya sepak bola harus tumbuh, tidak hanya di dalam tetapi juga di luar lapangan.” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemulangan Jemaah Haji 2025 Lancar, Madinah Jadi Singgahan Terakhir Sebelum Pulang

Senada dengan itu, Andres Portabella dari FIFA, menyampaikan apresiasi atas kesuksesan fase pertama program Garuda Academy. “Garuda Academy adalah proyek spesial yang sangat kami banggakan. Kami berharap, fase kedua ini semakin memperkuat kapasitas peserta. Tetap aktif dan semangat bertanya!” ujarnya.

Perbedaan Garuda Academy CORE 2.0 dan CORE 1.0

CORE 2.0 hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan. Jumlah peserta disesuaikan menjadi 84 orang, lebih ramping dibandingkan 105 peserta di fase pertama. Jika sebelumnya peserta dibagi menjadi tiga kelas terpisah, kini semua peserta akan bergabung dalam satu kelas besar, untuk mendorong interaksi lintas latar belakang dan kolaborasi yang lebih luas.

Selain sesi daring, program ini juga menghadirkan kelas tatap muka yang akan digelar pada 4–6 Juli 2025, pukul 09.00–17.00 WIB di Mandiri University, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut akan mencakup sesi pembelajaran langsung bersama narasumber, penulisan esai individu, ujian, serta kegiatan “Fun Football” sebagai bentuk interaksi aktif antar peserta.

Baca Juga :  PPIH Imbau Jama'ah Haji Jaga Kesehatan Jelang Kepulangan ke Indonesia, Kurangi Aktifitas Berat yang Menghabiskan Energi

Dalam sesi pembukaan, penasihat FIFA Campus, Yazeen Buhari, turut memaparkan lima modul utama yang akan dipelajari peserta selama mengikuti program, yaitu Operasi Media, Operasi Siaran, Promosi Digital, Aktivasi Sponsor, Manajemen Penonton.

Garuda Academy CORE 2.0 bukan sekadar pelatihan, melainkan bagian dari transformasi sistem pembinaan sepak bola nasional. Program ini menekankan nilai profesionalisme, integritas, dan kolaborasi untuk membangun ekosistem sepak bola Indonesia yang berkelanjutan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dengan dukungan penuh dari FIFA dan komitmen kuat PSSI, CORE 2.0 diharapkan mampu melahirkan manajer-manajer sepak bola andal yang siap mendorong perubahan positif bagi sepak bola Tanah Air. (try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *