Gede Pasek Suardika Ajak Masyarakat Muba Ciptakan Sejarah, Jangan Ciptakan Sejarah Yang Tanggung

BekisarMedia.id  — Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, menghadiri acara Deklarasi Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Stable Berkuda Sekayu, hari Selasa siang, tanggal 3 September 2024.

Gede Pasek Suardika mengatakan, acara deklarasi tersebut merupakan momentum yang bersejarah untuk masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya warga Muba.

“Mengapa bersejarah? karena Pilkada tahun ini, adalah pemilihan pertama yang digelar secara serentak, sepanjang Indonesia hadir. Sebelumnya, belum pernah terjadi. Oleh karena itu, kita semua yang hidup di era sekarang, harus  bersyukur. Pertama kali kita bisa membuat sejarah, minimal ikut Pilkada serentak.” ujarnya.

Selain itu, sejarah baru juga tercipta pada Pilkada Kabupaten Muba tahun 2024. Hj. Lucianty merupakan satu-satunya perempuan yang ikut berkompetisi sebagai Calon Bupati. Dan hingga saat ini, belum ada Bupati Kabupaten Muba yang perempuan.

“Ibu Hj. Lucianty dan Bapak H. Syaparuddin ini, merupakan kombinasi yang bagus. Satu ahli di bidang ekonomi, dan satunya lagi ahli di bidang pendidikan. Permasalahan mendasar di negara kita ini, yaitu ekonomi dan pendidikan. Apabila dua pemimpin ini bersatu, meracik kebijakan di Muba, saya meyakini bahwa Kabupaten Muba akan mengejar ketertinggalan dan berhasil melampaui daerah-daerah lainnya.” kata Mantan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia itu.

Ia pun menilai, peluang Kabupaten Muba menjadi lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera, terbuka lebar. Kepemimpinan Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin di Kabupaten Muba yang didukung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta sinergi dengan Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, akan memberikan kemudahan dalam melakukan pembangunan infrastruktur dan juga Sumber Daya Manusia.

“Ketika Bapak Mawardi Yahya nanti jadi gubernur, maka tolong Kabupaten Muba diperhatikan di anggaran APBD Provinsi. Desain kabupaten bagus, provinsi bagus, ditambah lagi Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden, maka pada bulan November sudah ada tanda-tanda kebijakan nasional, provinsi, sampai kabupaten Muba, yang akan linier satu jalur. Ketika sudah linier satu jalur, maka pembangunannya akan lebih mudah.” kata Gede Pasek Suardika.

Sosok yang akrab disapa masyarakat Sumsel dengan panggilan Pasek itu, mengajak masyarakat Muba dan Sumsel untuk bersama-sama menciptakan sejarah, sejarah yang tidak tanggung-tanggung.

“Kalau membuat sejarah, jangan tanggung sekalian. Buat sejarah di Kabupaten, dan buat juga sejarah di Provinsi. Kalau hari ini kita bertemu Bapak Mawardi sebagai Wagub, maka ke depan kita akan bertemu Pak Mawardi sebagai Gubernur. Dengan adanya Bupati, DPRD Muba, DPRD Provinsi, Gubernur, dan DPR RI, maka gotong royong Membangun Muba dan Sumsel dengan semangat kebersamaan, akan lebih mudah.” tegas Pasek. (mes)