BekisarMedia.id — Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Republik Indonesia resmi mencanangkan Gerakan Desa Peduli Sampah, sebagai upaya membangun budaya bersih dan peduli lingkungan di seluruh desa di Indonesia.
Deklarasi gerakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, saat membuka Festival Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande, Kabupaten Serang, Banten, hari Jum’at, tanggal 16 Mei 2025.
“Mari jadikan gerakan ini bagian dari budaya hidup masyarakat desa, bukan hanya seremoni.” ujar Yandri Susanto.
Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya masalah estetika, tetapi juga menyangkut kesehatan, kelestarian lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus dilakukan secara menyeluruh, dari edukasi, pemilahan, hingga daur ulang yang bernilai ekonomi.
Kemendes PDT juga menggelar Lomba Desa Bebas Sampah, sebagai bentuk dukungan konkret. Pemenangnya akan diumumkan pada Agustus 2025.
“Lomba ini jadi pemicu agar desa mampu berinovasi dan menjadi pelopor lingkungan bersih.” tambahnya.
Gerakan ini merupakan hasil kolaborasi Kemendes PDT, Kementerian Lingkungan Hidup, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan harapan memperkuat peran desa dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. (mar)