BekisarMedia.id — Dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang dirangkaikan dengan kegiatan Sedekah Bumi dan Ruwatan Bersih Desa, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, hadir langsung di tengah masyarakat Kelurahan Air Batu, Kabupaten Banyuasin, pada hari Minggu, tanggal 13 Juli 2025. Acara berlangsung penuh semangat kebersamaan dan kental nuansa budaya lokal.
Tradisi Sedekah Bumi ini digelar secara rutin, sebagai bentuk syukur warga atas rezeki panen dan keselamatan hidup. Melalui momentum ini, Herman Deru mendorong masyarakat untuk tetap kompak, gotong royong, dan peduli terhadap kemajuan desanya.
“Warga Air Batu jumlahnya banyak. Kalau semua kompak dan saling mendukung, saya yakin desa ini akan jauh lebih maju.” kata Herman Deru dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa semangat gotong royong harus terus dihidupkan, bukan hanya dalam kegiatan kebersihan, tetapi juga dalam pembangunan, pendidikan, dan ekonomi desa.
Menurut Herman Deru, masyarakat desa memiliki kekuatan luar biasa, jika bersatu. Ia mengajak warga untuk saling mendukung dan saling bantu, dalam berbagai kegiatan sosial maupun pembangunan infrastruktur.
“Yang bisa bantu tenaga, bantu tenaga. Yang punya ide, bantu ide. Jangan apatis, karena kemajuan desa ini juga untuk kalian semua.” tegasnya.
Ketua Panitia, Devi Susanto, dalam laporannya menyebut bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa mandiri. Tapi kami juga berharap agar pemerintah membantu memperhatikan jalan-jalan di desa kami.” katanya.
Devi Susanto menambahkan, kondisi jalan yang rusak, menjadi keluhan utama warga. Ia berharap akses jalan bisa diperbaiki, agar kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat tidak terganggu.
Selain memberikan sambutan dan santunan kepada anak yatim, Herman Deru juga mengikuti prosesi adat bersama warga. Ia berjalan bersama dalam arak-arakan menuju lokasi pemecahan kendi, simbol dimulainya tahun baru dengan harapan baru.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, Camat Talang Kelapa, serta para tokoh masyarakat dan agama.
Dengan semangat gotong royong, warga Air Batu menunjukkan bahwa kekuatan komunitas desa dapat menjadi motor penggerak kemajuan daerah, dengan atau tanpa bantuan penuh dari pemerintah. (skb)
