BekisarMedia.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Inflasi di Daerah Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Pembahasan Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Idul Fitri 1446 Η secara virtual, di Sumsel Command Center, Kota Palembang, hari Senin, tanggal 10 Maret 2025.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) hadir untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bencana alam, akibat cuaca ekstrem. Pemerintah Pusat akan hadir mendukung Pemda dalam melakukan berbagai upaya antisipasi.
“Jangan biarkan masyarakat bekerja sendiri, negara harus hadir. BMKG telah menyuguhkan prediksi cuaca dan bencana. Saya minta Pemda segera melakukan langkah-langkah antisipatif menekan dampak bencana, mensiagakan kekuatan, berkoordinasi bersama Forkopimda dan semua pihak untuk mencegah adanya korban.” jelas Tito Karnavian.
Menurutnya, adanya prediksi yang tepat, perlu didukung upaya antisipatif. “Dan kita harus menyelesaikan masalah tersebut dalam jangka panjang. Yang penting informasi akurat dan kita cepat mensiagakan kekuatan kita.” tuturnya.
Selanjutnya, Tito Karnavian menyampaikan bahwa terdapat perubahan indeks perkembangan harga terkait proxy inflasi pada Minggu pertama bulan Maret 2025. “Perlu diantisipasi apa penyebab inflasi mengalami kenaikan, jadi perlu dilakukan upaya antisipasi agar inflasi tetap terkendali dan tidak mengalami kenaikan.” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas prediksi curah hujan Maret sampai Mei 2025 di berbagai daerah di Indonesia. Pada bulan Maret, beberapa daerah di Indonesia diprediksi memiliki curah hujan tinggi, dan artinya potensi cuaca ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu dan terjadi berkali-kali, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Sedangkan Bulan Mei, merupakan transisi ke musim kemarau, dengan intensitas curah hujan menengah. “Mohon kewaspadaan, selama bulan Maret dan arus mudik. Dan juga dampak cuaca bagi para ketersediaan pangan di Indonesia.” kata Tito Karnavian.
Selain itu, Rakor tersebut juga membahas tentang antisipasi daerah-daerah yang berpotensi cuaca ekstrem di daerah, prediksi bencana alam akibat cuaca ekstrem, dan jenis bantuan yang diberikan bagi daerah yang terdampak cuaca ekstrem di beberapa daerah di Indonesia. Dan update pengendalian inflasi daerah Minggu pertama bulan Maret 2025. (ohs)