BekisarMedia.id — Opini yang beredar di masyarakat saat ini, pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin yang maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang tahun 2024 sebagai Calon Wali Kota (Cawako) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawako) Palembang, belum mendapatkan hasil yang baik berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.
Menanggapi opini tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), M. Toha, menyampaikan bahwa partainya sudah berpengalaman dalam hal dipandang sebelah mata dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ia mencontohkan, saat Pilkada Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang lalu, PKS mengusung Ahmad Heryawan yang merupakan Ketua DPTW PKS DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jabar.
Meski masuk ke daerah yang baru, PKS meyakini bahwa Ahmad Heryawan (Aher) bisa menjadi Gubernur Jabar. Dengan semangat kebersamaan, totalitas dari seluruh kader dan simpatisan yang turun langsung menyapa masyarakat, Aher pun berhasil menjadi Gubernur Jabar. Bahkan, terpilih selama 2 periode.
“Saya ditanya oleh wartawan mengenai upaya memenangkan pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin, karena saat ini hasil surveinya belum melampaui yang lain. Saya sampaikan bahwa kita telah belajar dari banyak provinsi, kabupaten, dan kota yang diikuti oleh kader PKS. Dari empat kandidat yang waktu itu ikut di Pilgub Jabar dan kader kita berada di nomor akhir, Alhamdulillah setelah proses pencoblosan dilaksanakan, kader kita yang bernama Ahmad Heryawan menjadi pemenang, dan dua periode menjadi gubernur.” ucap M. Toha, saat menghadiri acara Deklarasi Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin maju di Pilwako Palembang, hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 di bawah Jembatan Ampera.
Ia pun menginstruksikan kepada semua kader dan simpatisan PKS yang ada di Kota Palembang, untuk bersama-sama bergerak, melakukan sosialisasi pasangan yang mengusung visi Palembang Maju itu kepada masyarakat.
“Kita belajar dari sana. Bagaimana kiatnya, bagaimana dari belum terkenal, hingga akhirnya terpilih selama dua periode. Kader PKS insya Allah siap memenangkan pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin. Kita ingin berjuang, kita harus berjuang dari siang hingga malam. Tidak ada rumah yang tidak dikunjungi oleh kader dan simpatisan untuk memperkenalkan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin.” tegas M. Toha.
Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin yang mengusung visi Palembang Maju dengan program unggulannya yakni Berobat Gratis dan Kuliah Gratis, menjadi pasangan pertama yang melakukan deklarasi maju berpasangan pada Pilwako Palembang tahun 2024, setelah mendapatkan Surat Persetujuan Pencalonan (B1.KWK) dari Partai Demokrat dan PKS.
Partai Demokrat berhasil mendapatkan 6 kursi pada Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang yang digelar tanggal 14 Februari 2024 yang lalu. Sedangkan PKS, memperoleh 5 kursi. Total dukungan yang didapatkan oleh pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin dan Ir. Baharudin untuk maju di Pilwako Palembang yakni 11 kursi.
Sementara itu, syarat minimal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bagi Partai Politik (Parpol) atau gabungan Parpol yang ingin mengusung Pasangan Calon (Paslon) yakni memiliki minimal 20 kursi dari total keseluruhan kursi yang ada di DPRD.
Total kursi yang ada di DPRD Kota Palembang yakni 50. Sehingga syarat minimal jumlah kursi yang harus dimiliki oleh Parpol atau gabungan Parpol yang. Akan mengusung Paslon yakni 10 kursi. (ohs)