BekisarMedia.id — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menugaskan Bobby Adhityo Rizaldi dan Hj. Anita Noeringhati untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bakal digelar tanggal 27 November 2024.
Kedua nama tersebut, bersama dengan 47 nama lainnya yang ditugaskan untuk maju di Pilkada Kabupaten dan Kota di Sumsel, diundang oleh DPP Partai Golkar untuk menghadiri acara Silaturahmi dan Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar pada hari Sabtu tanggal 6 April 2024 kemarin.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Sumsel 2 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumsel, Dr. Hilmin, M.Pd.I., menyampaikan bahwa nama-nama yang diundang oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, belum memperoleh Surat Keputusan (SK) resmi sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) atau Calon Wakil Kepala Daerah.
Saat ini, masih dalam tahap evaluasi dan penilaian lanjut. Sebelumnya, pada bulan November 2023, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan Surat Tugas Fungsionaris Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada). Dirinya pun menuturkan bahwa DPD Partai GOlkar Sumsel diminta untuk mengevaluasi bakal calon yang telah ditugaskan. Proses evaluasi ini melibatkan konsolidasi internal partai dan pemilih, sebagai langkah awal dalam menentukan kandita yang layak.
“Meskipun sudah dipertimbangkan, belum ada keputusan final, karena penjaringan belum dimulai.” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Hilmin, M.Pd.I., menjelaskan bahwa Partai Golkar akan melakukan fit and proper test, pendalaman visi dan misi program, serta pengkajian wawancara terkait dengan pembangunan di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota, dalam lima tahun ke depan. Semuanya dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki komitmen yang kuat dalam memperjuangkan aspirasi publik, sesuai dengan visi dan misi Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartato, mengatakan, langkah yang dilakukan oleh partainya dalam rangka mengumpulkan 1.164 calon kepala daerah itu, sebagai bagian dari tahapan dan jadwal yang dilakukan oleh partainya dalam hal penjaringan calon kepala daerah, termasuk pelibatan lembaga survei.
“Ini menjadi persiapan menuju pemilihan kepala daerah di bulan November 2024. Partai Golkar menjelaskan mengenai lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah, tentunya lembaga-lembaga tersebut diakui oleh Golkar.” jelasnya.
Dirinya menegaskan, nama-nama yang telah diberikan penugasan, dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli, dan bulan Agustus.” ujar Airlangga Hartarto. (ap)