Kendalikan Inflasi, Bupati OKI Ajak Masyarakat Beli Beras “Kajang”

BekisarMedia.id — Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, mengajak masyarakat untuk membeli beras lokal “Kajang” melalui Operasi Pasar Murah, guna kendalikan inflasi.

H. Muchendi mengungkapkan bahwa langkah ini juga sekaligus mengenalkan beras lokal yang dihasilkan oleh petani OKI, agar lebih dikenal dan digunakan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat OKI untuk membeli Beras Kajang milik OKI, Beras Kajang adalah produk lokal unggulan. Kita harus merasa memiliki dan bangga menggunakan hasil tani sendiri.” katanya pada gelaran Operasi Pasar Murah di Halaman Gedung Bertingkat Shopping Center Kayuagung, hari Kamis, tanggal 22 Mei 2025.

ia juga menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat, dalam menghadapi gejolak harga pasar.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan intervensi pemerintah, saat harga bahan pokok naik. Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.” ujar H. Muchendi.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Permendagri Nomor 4 Tahun 2004 tentang Operasi Pasar Murah.

“Operasi ini bertujuan mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga barang pokok, serta meningkatkan daya beli masyarakat. Hari ini, selain pasar murah, juga dilakukan distribusi beras Kajang asli OKI ke sejumlah toko di Pasar Kayuagung.” ungkap Sahrul.

Baca Juga :   Bupati Kabupaten OKI Minta RSUD Kayuagung Terus Tingkatkan Layanan bagi Masyarakat

Sebanyak 1.000 paket beras Kajang disiapkan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 600 paket untuk masyarakat dan sisanya didistribusikan ke toko-toko di pasar. Beras 2 ton atau 400 kantong ukuran 5 kg per kantong dengan harga Rp62.500.

“Saat ini masyarakat sedang menanam, otomatis daya belinya menurun. Maka pemerintah hadir untuk menstabilkan ekonomi dan membantu meringankan beban warga.” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS OKI, Muhammad Dedy, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI sebagai bagian dari program nasional, Gerakan Jaga Keterjangkauan Harga. Menurutnya, stabilitas harga bahan pokok sangat berpengaruh terhadap angka inflasi, terlebih menjelang hari besar keagamaan.

“Operasi pasar murah ini sangat strategis dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan pola permintaan komoditas pokok.” jelas Muhammad Dedy.

Selain mendukung pengendalian inflasi, BPS juga menyatakan siap menyediakan data statistik yang akurat dan relevan, untuk mendukung perencanaan program daerah.

“Kami akan melakukan Sensus Desa bulan depan. Data yang diperoleh, akan mendukung penentuan anggaran desa serta memberi gambaran kondisi sosial ekonomi masyarakat OKI secara objektif.” pungkasnya. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *