BekisarMedia.id — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hasbi Asadiki, menyatakan siap untuk maju menjadi Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Lubuklinggau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Saya berniat ikut ikhtiar dalam Pilkada serentak tahun 2024 untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Lubuklinggau.” kata Hasbi Asadiki kepada wartawan.
Dengan bekal pengalaman selama 4 periode atau 20 tahun mengabdi sebagai wakil rakyat, Hasbi Asadiki menegaskan bahwa dirinya serius ingin mencalonkan diri menjadi Wali Kota Lubuklinggau Periode 2024-2029.
“Tahun 2004-2009 saya menjadi Anggota DPRD Lubuklinggau, tahun 2009-2014 menjadi Ketua DPRD Lubuklinggau. Kemudian, dua periode duduk di DPRD Sumsel mewakili Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuklinggau. Jadi, setelah dua puluh tahun di legislatif, saya siap melanjutkan pengabdian ke eksekutif.” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel itu.
Selama dua periode menjabat sebagai Anggota DPRD Sumsel, sosok yang lahir dan besar di Kota Lubuklinggau itu, sudah pernah menghasilkan beberapa terobosan, seperti pembangunan jalan alternatif Palembang – Penukal Abab Lematang Ilir – Musi Rawas – Lubuklinggau, dengan angka Rp300 Miliar dalam 3 tahun anggaran, atau multi years.
Hasbi Asadiki pun mengakui bahwa Kota Lubuklinggau kini maju pesat. Berdasarkan pengamatannya saat kunjungan ke 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumsel, Kota Lubuklinggau paling maju. Pasalnya, konektivitas transportasi di Lubuklinggau sangat baik, karena memiliki akses kereta api dan Bandar Udara Silampari.
“Lubuklinggau adalah kota dagang, jasa, dan industri karena tidak memiliki sumber daya alam. Jika saya terpilih sebagai walikota, maka yang harus dibenahi adalah penataan kota, peningkatan fasilitas umum, dan mendorong Lubuklinggau menjadi Kota Pelajar.” katanya.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dia gagal meraih kursi DPRD Sumsel, namun dari 34,000 jumlah suara yang didapat, dia merupakan Calon Legislatif (Caleg) yang meraih suara tertinggi di Kota Lubuklinggau dengan 19,000 suara.
“Perolehan suara saya di Lubuklinggau terus meningkat. Pileg 2014 mendapat 12 ribu suara, Pileg 2019 meraih 14 ribu suara dan Pileg 2024 sebanyak 19 ribu suara. Artinya, grafik perolehan suara meningkat. Hal itu suatu bukti bahwa warga Kota Lubuklinggau cerdas dalam memilih.” kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Terkait hasil rekomendasi Partai Politik (Parpol), dirinya mengaku belum mendapat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Lubuklinggau.
“Rekomendasi Partai Golkar baru keluar sekitar Juli 2024, namun saya optimis bisa mendapatkan rekomendasi. Sejauh ini saya sudah mengambil formulir di empat partai politik. Yakni, Golkar, Demokrat, Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk posisi tidak mutlak harus nomor 1, kalau ada peluang nomor 2, tidak masalah.” ujarnya.
Hasbi Asadiki menilai, masyarakat Lubuklinggau sudah cerdas dalam menentukan Cakada dan tidak memilih karena iming-iming uang.
“Saya ingin memberikan pendidikan politik yang benar dan cerdas kepada masyarakat. Pilihlah yang punya rekam jejak, jangan salah pilih karena akan rugi lima tahun. Banyak contoh daerah yang salah pilih kini stagnan dan tidak ada perubahan. Kita ingin punya kepala daerah yang punya kemampuan keras agar masyarakat sejahtera, pendidikan, kesehatan dan air bersih terkelola dengan baik, serta memiliki sistem penataan kota yang baik.” katanya. (ohs)