BekisarMedia.id — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ramlan Holdan, menjadi narasumber pada Dialog Kepemudaan dan Buka Puasa Bersama Putra dan Putri Kabupaten Muara Enim yang digelar di Dekranasda Jakabaring, Palembang, hari Kamis tanggal 28 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ramlan Holdan mengajak anak-anak muda yang saat ini akrab disapa dengan sebutan generasi Millenial, untuk tidak alergi dengan politik. Menurutnya, dengan terlibat dalam urusan politik, banyak kepentingan masyarakat yang bisa diperjuangkan.
“Ya, kita memang harus mengajak semua pihak untuk berbicara, termasuk Milenial, generasi muda. Mereka itu jangan alergi dengan politik.” tuturnya.
Ia menjelaskan, selain Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Muara Enim sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Muara Enim yang rencananya bakal digelar tanggal 27 November 2024 mendatang, ada juga dukungan dari tokoh-tokoh yang mendorong dirinya untuk membangun Muara Enim.
“Jujur, Muara Enim ini, hampir tiga sampai empat tahun tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerintah daerah. Nah ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus perbaiki secara maksimal. Ini adalah rasa keterpanggilan saya untuk membenahi kabupaten Muara Enim.” jelasnya.
Ramlan Holdan pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki beberapa rencana kerja yang akan diterapkan jika terpilih sebagai Bupati Kabupaten Muara Enim. Diantaranya yakni berdirinya Politeknik Negeri, UIN Negeri, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Muara Enim ini kan memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa. Tetapi Sumber Daya Manusia kita ketinggalan. Makanya Muara Enim harus punya perguruan tinggi. Mulai dari Politeknik Negeri, harus kita minta, karena sudah sangat mendesak.” terangnya.
Berbicara tentang calon pendampingnya, Ramlan Holdan belum bisa mengungkapkan siapa sosok itu. Namun dirinya memberikan kepastian bahwa koalisi nasional di Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin, tidak bisa diterapkan di Kabupaten Muara Enim. Dirinya mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) di kabupaten yang terkenal dengan julukan Bumi Serasan Sekundang itu.
“Belum, itu prosesnya masih panjang. Urusan Pilkada, berbeda dengan urusan Pilpres. Saya pastikan itu tidak mungkin diterapkan di daerah. Semuanya lagi komunikasi politik. Masih panjang, Agustus pendaftaran.” pungkasnya. (mai)
