BekisarMedia.id — Berawal dari sosialisasi tentang manfaat coaching, sejumlah praktisi membuat sejumlah kegiatan dengan nama Ayo Sentuh Bersama atau disingkat Yo TU Bers. Sejumlah kegiatan sudah dan akan dilakukan oleh para praktisi yang terdiri praktisi, dokter, pegawai, dosen, dan pihak swasta lainnya.
Menurut Penanggung Jawab dan inisiator kegiatan, dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC., mereka sebagai bagian masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel), ingin berkontribusi dan mengajak seluruh pihak untuk bersama, berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mengambil langkah-langkah yang berkelanjutan untuk mewujudkan Sumsel Emas menuju Indonesia Emas 2045
“Hanya melalui kerja sama dan koordinasi yang kuat antara semua elemen kekuatan pembangunan, kita dapat mewujudkan Sumsel Emas dan Indonesia Emas 2045 yang lebih baik untuk generasi masa depan.” katanya.
Ditambahkan dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC., lintas Coaching memiliki kegiatan sosial yang diberi nama Gerakan Ayo Sentuh Bersama (YoTuBer) yang bertujuan untuk mengajak pihak-pihak yang mau dan peduli, untuk dapat berperan terhadap hal-hal yang belum terpenuhi dari peran pemerintah, terkait kebijakan atau birokrasi, terutama menyangkut kebutuhan pembangunan Sumber Daya Manusia, yang sebenarnya dapat dipenuhi dengan pendekatan coaching.
Adapun kegiatan Lintas coaching berupa sosialisasi manfaat coaching, pemberian layanan coaching dan sharing belajar coaching serta pendampingan menyusun inovasi dengan pendekatan coaching.
“kompetensi Coaching sebagai salah satu bentuk People Development Tools yang kami miliki dengan kegiatan sosial berupa Sosialisasi Manfaat, Layanan Coaching dan Sharing Belajar Coaching kepada Masyarakat dan Pendampingan Menyusun Inovasi dengan Pendekatan Coaching.” Jelas dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC.
Untuk diketahui, International Coaching Federation (ICF) mendefinisikan Coaching yaitu sebuah bentuk kemitraan dengan klien (coachee) dalam menstimulasi pikiran dan kreatifitasnya, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensinya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karier profesionalnya.
Dijelaskan dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC.,, secara filosofi, Choaching itu adalah percakapan yang memberdayakan yang dapat mengangkut atau menggerakan seseorang dari kondisinya sekarang mencapai tujuan, keinginan, dan cita-citanya. Jadi, Choaching juga Ilmu dan seni mendengarkan orang, menggerakkan orang, dan menyadarkan potensi diri sesorang.
Sampai saat ini, sejumlah kegiatan sudah dilakukan. Antara lain Merancang Inovasi dengan Pendekatan Coaching di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Guru Di SDN 16 Penukal dan SDN 20 Suryabumi Aggrolanggeng Kabupaten PALI, Guru dan Staf Manajemen Palm Kids School Prabumulih, Bersama Komunitas Coaching untuk, Negeri Manfaat Coaching untuk menunjang Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumsel.
Ditambahkan dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC., kegiatan ini menyasar pendampingan Panti Asuhan, petugas LAPAS, Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Remaja Masjid, Kader Posyandu, Konselor HIV/AIDS, Aktivis Perempuan, pendampingan UMKM, Pengurus Ormas, Wakil Rakyat, dan sebagainya.
“Silahkan di diinfokan kepada kami, jika ada ingin ditambahkan menjadi kelompok sasaran Lintas Coaching yang ingin ditambahkan menjadi kelompok sasaran lintas Lintas Coaching dalam Gerakan Ayo Sentuh Bersama .” pungkas dr. Unita Magdalena, CET, CAPC, CPEC. (ohs)