BekisarMedia.id — Komitmen Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam menghidupkan olahraga tradisional dan memperkuat karakter pelajar, kembali dibuktikan.
Hari Sabtu, tanggal 28 Juni 2025, Sabtu, Bupati Muba, M. Toha, bersama Wakil Bupati, Rohman, secara resmi meluncurkan program “KORMI Goes To School” di depan Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.
Program yang digagas Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) ini, bertujuan mengenalkan dan melestarikan olahraga tradisional di kalangan pelajar.
Peluncuran berlangsung meriah, dengan dihadiri ribuan warga. Tampak hadir secara langsung Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Cik Ujang), Dandim 0401/Musi Banyuasin (Letkol Inf Erry Dwianto), jajaran DPRD Muba, Ketua Kormi Muba (Susi Imelda), Ketua TP PKK Muba (Patimah), Staf Ahli TP PKK Muba (Rosada) serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, M. Toha menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Wakil Gubernur Sumsel. “Kami berterima kasih atas bantuan dan perhatian Pemprov Sumsel, termasuk dalam pembinaan atlet PPLPD dan NPCI Muba.” ungkap Toha.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, telah membina 221 atlet PPLPD dari 19 cabang olahraga serta 26 atlet NPCI dari 5 cabang olahraga.
“Perhatian terhadap kemajuan olahraga masyarakat, termasuk KORMI, terus kami tingkatkan. Lewat APBD, kami rutin memberikan dukungan anggaran untuk kegiatan ini. Khususnya dalam mensosialisasikan olahraga tradisional ke anak-anak sekolah.” beber M. Toha.
Wagub Sumsel : Muba Jadi Pelopor yang Tepat
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Muba, yang dianggap sebagai daerah pelopor yang tepat dalam memperkenalkan olahraga tradisional ke generasi muda.
“KORMI Goes To School ini, sebelumnya sudah kita launching tingkat provinsi pada 2 Mei 2025. Program ini bukan sekadar olahraga, tapi juga rekreasi yang menyenangkan. Harapannya, ini bisa meningkatkan semangat belajar sekaligus menanamkan jiwa kompetisi sehat sejak dini.” jelas Cik Ujang.
Lebih jauh, Cik Ujang berharap, program serupa bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain di Sumsel. “Muba memberikan contoh nyata bahwa olahraga masyarakat bisa dibangun mulai dari sekolah. Ini sejalan dengan semangat Sumsel sebagai provinsi olahraga.” pungkasnya. (aps)
