BekisarMedia.id — Di tengah arus perkembangan Optik modern di Kota Palembang, ada satu nama yang terus bertahan dan tetap dipercaya lintas generasi.
Ya, Optik Sriwijaya, atau yang akrab disebut Kacamata Sriwijaya. Berdiri sejak tahun 1995, toko ini telah menjadi ikon optik legendaris dan pilihan utama keluarga, khususnya yang berada di kawasan Perumnas Sako, tepatnya persis di depan Terminal Sako Palembang.
Selama hampir tiga dekade, Optik Sriwijaya dikenal tidak hanya karena kualitas produknya, tetapi juga karena pelayanan yang ramah, harga terjangkau, serta koleksi lengkap, mulai dari lensa kacamata, bingkai kekinian, lensa kontak (softlens) hingga berbagai aksesoris penunjang penglihatan.
“Kami ingin semua kalangan, baik dari anak-anak hingga orang tua, bisa mendapatkan solusi penglihatan terbaik tanpa harus menguras kantong. Mulai dari harga Rp150.000-an, pelanggan sudah bisa mendapatkan kacamata berkualitas.” ujar Naswandi atau akrab di Sapa Uda Andi, karena memang pemilik Optik Sriwijaya itu berdarah Asli dari ranah Minang, yakni Kabupaten Pariaman dan Pesisir Selatan.
Uda Andi juga menegaskan komitmen tokonya untuk terus relevan dengan kebutuhan zaman. Bahkan hingga kini, langganan lama masih setia membeli kacamata di Optik Sriwijaya hingga ke anak cucu serta cicitnya.
Optik Sriwijaya juga mengikuti tren gaya hidup masa kini, dengan menghadirkan model-model bingkai yang cocok untuk pelajar, pekerja kantoran, hingga kaum tua maupun muda yang ingin tampil stylish.
Meski berparas toko klasik, toko ini tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni kehangatan pelayanan dan kepercayaan pelanggan yang sudah terbina selama puluhan tahun.
Kini, di tengah gempuran toko optik modern dan e-commerce, Optik Sriwijaya tetap berdiri tegak, sebagai bukti bahwa pelayanan sepenuh hati dan kualitas yang konsisten tidak pernah lekang oleh waktu.
Bagi masyarakat Palembang, khususnya yang berada di wilayah Perumnas Sako dan sekitarnya, Optik Sriwijaya bukan sekadar tempat membeli kacamata, tapi juga bagian dari perjalanan hidup dan kenangan keluarga sejak lama.
1 komentar