BekisarMedia.id — Meski genangan banjir telah surut, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terhadap kesehatan warganya tidak ikut surut. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan kesehatan tetap digencarkan, terutama bagi masyarakat terdampak di wilayah Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya.
Kepala Dinkes Kabupaten Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengerahkan Tim Public Safety Center (PSC) dari berbagai Puskesmas, untuk melakukan kunjungan langsung ke rumah warga. Fokus layanan kesehatan ini pada kelompok rentan, yakni balita, ibu hamil, ibu menyusui, Lanjut Usia (Lansia), serta warga dengan penyakit penyerta pasca banjir.
“Kami tetap siaga penuh, meski banjir telah reda. Kondisi pasca bencana, seringkali memicu lonjakan penyakit, maka layanan kesehatan harus tetap optimal.” ujar dr. Azmi Dariusmansyah.
Dari catatan Dinkes, sejumlah penyakit dominan yang ditangani selama dan setelah banjir, antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, asma, gastritis, demam, rematik, diare, hipertensi, eksim, myalgia, hingga dispepsia.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk intervensi gizi dan upaya pencegahan stunting, Dinkes Kabupaten Muba juga menyalurkan bantuan Bahan Makanan Tambahan (BMT) bagi balita dan ibu hamil di sejumlah desa terdampak. Penyaluran BMT ini dilakukan secara langsung, agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
Adapun desa yang menerima distribusi bantuan BMT dari Dinkes Kabupaten Muba, yakni Desa Peninggalan, Desa Pangkalan Tungkal, dan Desa Sukadamai yang berada di Kecamatan Tungkal Jaya. Kemudian, di Kecamatan Bayung Lencir terdapat dua desa, yaitu Desa Bayat Ilir dan Desa Pangkalan Bayat.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Dinkes Kabupaten Muba akan terus memantau perkembangan kesehatan warga, dan siap memberikan intervensi lebih lanjut bila diperlukan. “Kami berharap, dengan pelayanan yang berkesinambungan ini, warga terdampak banjir dapat segera pulih dan bangkit kembali dalam kondisi sehat dan aman.” pungkasnya.
Menanggapi kondisi pasca banjir tersebut, Bupati Kabupaten Muba, M. Toha, menyampaikan apresiasi kepada tim Dinkes yang terus siaga memberikan layanan kepada masyarakat. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, guna mencegah timbulnya penyakit baru.
“Saya mengajak seluruh warga untuk kembali mengaktifkan semangat gotong royong di setiap RT dan dusun. Bersihkan lingkungan sekitar, saluran air, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang penyakit.” katanya.
M. Toha juga menginstruksikan kepada seluruh petugas kesehatan untuk tetap siaga di lapangan, dan merespons cepat jika ditemukan gejala atau peningkatan kasus penyakit di masyarakat.
“Kesehatan warga adalah prioritas. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sangat dibutuhkan agar pasca bencana ini dapat dilalui dengan aman dan sehat.” ucapnya. (skb)