BekisarMedia.id — Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Terpilih, yakni Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang itu untuk kembali bersatu bersama membangun Kabupaten OKU.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten OKU terpilih, Teddy Meilwansyah, saat dihubungi pada hari Rabu siang, tanggal 5 Februari 2025.
Dalam sidang putusan Dismissal yang disampaikan oleh Majelis Hakim MK yang dipimpin oleh Suhartoyo sebagai ketua Majelis, bersama sembilan hakim MK lainnya, majelis hakim memutuskan tidak menerima atau menolak permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) terkait sengketa hasil Pilkada Kabupaten OKU yang diajukan oleh Pemohon, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan, melalui kuasa hukumnya, dengan nomor perkara 14/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Majelis hakim menimbang, terhadap dalil-dalil lain serta hal-hal yang tidak dipertimbangkan lebih lanjut, karena dinilai tidak ada relevansinya dan tidak beralasan secara hukum. Bahwa permohonan pemohon dinilai tidak jelas atau kabur atau obscuur menurut termohon dan pihak terkait dapat diterima dan beralasan secara hukum.
Atas putusan itu, pasangan yang bejargon BERTAJI itu, sah sebagai pemenang Pilkada Kabupaten OKU tahun 2024. “Alhamdulillah, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi telah membacakan keputusannya. Dengan putusan ini, pasangan Bertaji sah sebagai pemenang Pilkada OKU 2024. Setelah putusan MK ini, kita menunggu KPUD OKU menetapkan Bupati dan Wakil Bupati OKU terpilih pada Rapat Pleno Terbuka.” kata Teddy Meilwansyah.
Dalam kesempatan itu. Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU, KPU, Bawaslu, dan semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan Pilkada tahun 2024.
“Kemenangan ini bukanlah hanya kemenangan saya dan Pak Marjito, namun kemenangan seluruh masyarakat OKU, tidak ada lagi 02 atau 01, pilkada telah usai, mari kita lupakan perbedaan dan bersatu padu merawat dan membangun Kabupaten OKU yang kita cinta ini. Mari bersama-sama kita sayangi OKU.” ajaknya. (ras)