BekisarMedia.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Muara Enim–New Aur Duri, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor ketenagalistrikan.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Muba, M. Toha, saat menerima audiensi jajaran PT PLN UIP Sumatera Bagian Selatan (Persero) di Kantor Perwakilan Pemkab Muba, Palembang, pada hari Kamis, tanggal 6 November 2025.
Turut hadir mendampingi Bupati Muba yakni Plh. Sekretaris Daerah, Drs. Syafaruddin, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Di antaranya Kepala Dinas Perkebunan (Bustanul Arifin), Kepala Bappeda (H. Mursalin), Plt. Kepala Dinas PU Perkim (M. Ridho), dan Kabag SDA (Yulius Adi).
Dari pihak PLN UIP Sumatera Bagian Selatan, hadir Manager Perizinan dan Komunikasi (Marudut Simarmata), Manager Proyek Sumbagsel 1 (Sani Arbi Wahyujati), serta jajaran tim pertanahan.
Dalam pemaparannya, Sani Arbi Wahyujati menjelaskan bahwa proyek SUTET 500 kV ini akan melintasi lima kabupaten dan kota, dengan total 624 tower dan kebutuhan lahan mencapai 80,14 hektare. Menariknya, Kabupaten menjadi wilayah dengan jumlah tower terbanyak, yakni 251 tower atau sekitar 40 persen dari total jaringan.
“Progres pembebasan lahan di wilayah Muba sudah mencapai 50 persen, dengan 49 tower telah berdiri dan 57 tower dalam tahap pondasi. Target kami, seluruh konstruksi rampung pada tahun 2026.” ungkap Sani Arbi Wahyujati.
Ia menambahkan, sistem transmisi ini nantinya akan mengevakuasi daya dari PLTU Sumsel 8 (2×600 MW), yang berperan sebagai backbone sistem 500 kV Sumatera, sekaligus memperkuat pasokan listrik di wilayah Muba dan sekitarnya.
Menurut Sani Arbi Wahyujati, rampungnya proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sekayu dan Sanga Desa, yang selama ini masih menghadapi kendala arus listrik lemah, akibat jarak jauh dari gardu induk.
“Dengan tambahan jaringan dari PLTU Sumsel 8, sistem kelistrikan Muba akan lebih stabil dan berdaya tinggi, sehingga bisa meningkatkan daya tarik investasi.” jelas Sani Arbi Wahyujati.
Selain transmisi, PLN juga berencana membangun gardu induk tambahan di wilayah strategis Muba, untuk menjamin ketersediaan daya yang andal dan berkelanjutan.
Menanggapi paparan tersebut, Bupati Muba, M. Toha, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan proyek strategis nasional tersebut. “Saya sebagai kepala daerah, siap mendukung penuh. Sepanjang tidak bertentangan dengan aturan, kami akan bantu dan fasilitasi apa yang bisa kami bantu.” ujar M. Toha.
Hal senada disampaikan oleh Drs. Syafaruddin. Ia juga menekankan tentang pentingnya sinergi lintas sektor agar proyek berjalan sesuai rencana. “Intinya, kita dukung penuh. Tinggal bagaimana koordinasi teknisnya dengan perangkat daerah terkait, agar progres di lapangan bisa terus berjalan lancar.” katanya.
Drs. Syafaruddin menilai, proyek ini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat jaringan listrik dan mempercepat pembangunan infrastruktur energi di Muba.
“Alhamdulillah, ini proyek besar yang manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan proses perizinan, pembebasan lahan, hingga konstruksi berjalan lancar dan selesai sesuai target.” tambahnya.
Proyek SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri diharapkan menjadi tulang punggung interkoneksi listrik di Sumatera bagian selatan. Melalui jaringan berkapasitas tinggi, daya dari berbagai pembangkit listrik akan dapat disalurkan secara lebih efisien antar provinsi.
Gardu Induk Betung di Muba, juga akan memegang peran penting dalam mendukung sistem kelistrikan regional, memperkuat pasokan daya industri dan rumah tangga, serta menciptakan fondasi energi yang lebih tangguh bagi masa depan Sumsel. (skb)














