BekisarMedia.id — Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang–Betung, kembali menjadi fokus perhatian pemerintah pusat. Hal ini terlihat dari rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Utama, Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, pada hari Jum’at, tanggal 12 September 2025, yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra.
Dalam rapat tersebut, pembahasan utama diarahkan pada progres konstruksi dan pengadaan tanah. Selain itu, turut dibahas sejumlah kendala lapangan yang masih menghambat percepatan pembangunan.
Edward Candra menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berkomitmen penuh mendorong kelancaran proyek strategis nasional (PSN) ini. Menurutnya, dukungan semua pihak menjadi kunci agar tol Palembang–Betung segera dapat beroperasi.
“Kami dari Pemprov Sumsel hadir memenuhi undangan KSP bersama instansi terkait. Fokus kita adalah percepatan pembangunan jalan tol Palembang–Betung, khususnya terkait pengadaan tanah yang masih berproses.” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihak Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang juga menyampaikan laporan kondisi terkini. Edward Candra menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa titik yang memerlukan solusi cepat, agar pembangunan tidak tertunda lebih lama.
Lebih lanjut, ia berharap proyek ini dapat selesai sesuai target, dan segera dimanfaatkan masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi mendorong percepatan. Tol ini akan sangat berdampak bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat Sumsel.” kata Edward Candra.
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Mayjen TNI (Purn) Kasuri, juga menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat. Ia meminta semua pihak serius memastikan jalan tol Palembang–Betung bisa segera rampung.
“KSP sangat mendorong percepatan pembangunan tol ini. Semakin cepat beroperasi, semakin cepat pula masyarakat Sumsel merasakan manfaatnya.” tegas Mayjen TNI (Purn) Kasuri.
Pembangunan jalan tol Palembang–Betung sendiri merupakan salah satu bagian penting dari jaringan JTTS yang ditetapkan sebagai PSN. Keberadaannya diharapkan memperlancar arus logistik serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri.
Tol ini juga akan menjadi penghubung vital dari Palembang menuju sejumlah daerah di Sumsel dan jalur lintas menuju Jambi serta Lampung. Dengan demikian, keberadaannya dipandang strategis bagi pertumbuhan ekonomi regional.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Banyuasin (Erwin Ibrahim), serta Sekda Ogan Ilir (Muhsin Abdullah), bersama perwakilan instansi terkait lainnya. Kolaborasi lintas daerah dan pusat diyakini akan menjadi motor percepatan realisasi tol Palembang–Betung. (skb)
