BekisarMedia.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi program kerja Pengurus Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Sumsel yang akan melakukan pendampingan proses Sertifikasi Halal berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, berharap program tersebut dapat berjalan serta berkolaborasi dengan dinas terkait. Sehingga image masyarakat bahwa sulit mendapatkan sertifikasi halal, dapat tepis.
“Melalui program ini, kita akan tingkatan jumlah produk yang bersertifikasi halal. UMKM, kita juga dorong untuk mendapatkan sertifikasi halal ini.” ucap Edward Candra, saat menerima Ketua Pengurus EWI Sumsel, Muksin, di Ruang Tamu Sekda Sumsel, pada hari Jum’at, tanggal 24 Januari 2025.
Sementara itu, Ketua Pengurus EWI Sumsel, Muksin, mengatakan, program pendampingan sertifikasi produk halal ini akan disinergikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda). “Tujuannya tidak lain untuk peningkatan jumlah sertifikasi halal, dan pengembangan SDM industri halal di Provinsi Sumsel.” kata Muksin.
Dikatakannya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memisahkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dari Kementerian Agama, sehingga BPJPH saat ini berada langsung di bawah Presiden. “Langkah ini memperkuat posisi BPJPH sebagai lembaga yang bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan sistem jaminan produk halal nasional.” ucapnya.
Muksin menyebutkan, BPJPH bekerja sama dengan berbagai lembaga pendukung, termasuk LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia, dalam memastikan kelancaran implementasi jaminan produk halal.
“LPPPH EWI berperan aktif sebagai mitra strategis BPJPH untuk mendampingi pelaku usaha dalam proses sertifikasi halal, memberikan edukasi, dan memperkuat ekosistem halal di tingkat lokal dan nasional.” paparnya sembari berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terkait fasilitasi, sosialisasi, dan edukasi, kerjas ama strategis dalam kemudahan regulasi. (aps)