Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi dan Ringankan Beban Warga

BekisarMedia.id — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, menggelar operasi pasar murah di Terminal Sako, Pasar Perumnas, Kota Palembang.

Program ini bertujuan menekan inflasi, serta meringankan beban masyarakat dalam memperoleh bahan pokok.

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, ini, mendapat sambutan positif dari warga. Menurutnya, kegiatan pasar murah bukan sekadar menjual bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menstabilkan harga di pasaran.

Baca Juga :  Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Dokrak Peningkatan IPM

“Kami melihat ibu-ibu sangat bahagia dengan adanya pasar murah ini. Apa yang bisa kita bantu, kita bantu dan salurkan ke masyarakat agar inflasi kita tetap terjaga,” ujar Cik Ujang.

Ia menegaskan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD terkait untuk lebih aktif menyalurkan bantuan, serta menggerakkan roda perekonomian agar inflasi di Sumsel terkendali dengan baik.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel, Henky Putrawan, menjelaskan, berbagai bahan pokok yang dijual lebih murah dibanding harga pasar, seperti minyak goreng, cabai rawit, telur ayam ras, ikan beku, dan beras SPHP.

Baca Juga :  Partai Demokrat Tugaskan Cik Ujang Dampingi Herman Deru di Pilgub Sumsel

Adapun daftar harga bahan pokok pada pasar murah kali ini yakni Bawang putih Rp19.000/kg, Beras SPHP Rp57.000/5kg, Minyakita Rp11.700/liter, dan Telur ayam ras Rp22.000/kg.

Operasi pasar murah akan berlangsung di tiga titik kawasan Perumnas pada tanggal 18, 23, dan 24 September 2025. Berdasarkan data terbaru, indeks inflasi tahunan Sumsel hingga Agustus 2025 berada pada angka 3,04% (yoy), sebuah indikator positif yang terus dijaga oleh pemerintah daerah. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *