BekisarMedia.id — Meski harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1, PSS Sleman tetap menampilkan performa yang menjanjikan dalam laga uji coba bertajuk Launching Team Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Sabtu malam, tanggal 19 Juli 2025.
Gol tunggal kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-72, memanfaatkan celah di lini belakang PSS yang sebelumnya tampil cukup solid. Meskipun kalah, permainan PSS Sleman mendapat banyak pujian, terutama dari tim pelatih yang menilai laga ini sebagai pengalaman berharga.
Pelatih kepala, Ansyari Lubis, menyampaikan apresiasinya kepada para pemain, yang menunjukkan semangat juang tinggi, disiplin, dan kompak meskipun tim masih dalam masa persiapan awal.
“Kami tim pelatih mengapresiasi para pemain. Walau kalah, mereka menunjukkan performa yang sangat baik. Chemistry juga mulai terbentuk.” ujar Ansyari Lubis seusai pertandingan.
Menurut Ansyari Lubis, laga ini menjadi ujian mental dan fisik yang sangat berguna. Apalagi, mayoritas skuad PSS Sleman saat ini diisi oleh pemain muda yang baru berlatih bersama selama dua pekan.
“Menghadapi pemain-pemain dari Super League, menjadi pengalaman sangat penting bagi pemain muda kami. Ini adalah modal berharga untuk mereka tumbuh dan berkembang.” tambahnya.
Meskipun hasilnya belum berpihak, laga melawan Persebaya yang notabene klub Super League, memberi gambaran jelas tentang sejauh mana kesiapan PSS Sleman dalam menghadapi musim Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Tim pelatih akan menjadikan laga ini sebagai referensi evaluasi, terutama dari segi koordinasi antar lini dan penyelesaian akhir. Ansyari Lubis menurunkan starting XI yang cukup berimbang, dengan beberapa pemain berpengalaman dan beberapa nama muda, yakni Kiper: Muhammad Fahri, Bek: Jajang Mulyana, Cleberson, Nuri Fasya, Kevin Gomes. Gelandang : Ferrel Arda, Ichsan Pratama, Terens Puhiri, Junior Haqi, dan Penyerang: Gustavo Tocantins.
Nama-nama seperti Junior Haqi dan Ferrel Arda, terlihat mulai nyetel di lini tengah, sementara Cleberson dan Jajang Mulyana memberikan ketenangan di lini belakang.
Dengan visi membangun tim jangka panjang berbasis pemain muda, PSS Sleman menatap Pegadaian Championship 2025 dengan strategi yang realistis, namun ambisius. Pertandingan seperti ini akan menjadi batu loncatan penting bagi pemain, untuk memahami tuntutan kompetisi tingkat tinggi.
Super Elang Jawa akan terus melakukan persiapan intensif dalam beberapa pekan ke depan, sebelum kick off liga. Dukungan suporter, tentu menjadi bahan bakar utama untuk menjaga semangat para pemain muda ini dalam setiap laga yang akan datang. (mif)
