Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Hadiri Rakernas Forsesdasi 2025, Dorong Aparatur Sipil Negara Kuasai Skill Digital

BekisarMedia.id — Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi Mahmud, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Tahun 2025, yang digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada hari Jum’at, tanggal 20 Juni 2025.

Dalam forum yang diikuti para Sekretaris Daerah dari seluruh Indonesia itu, sejumlah isu penting dibahas. Di antaranya terkait penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penguatan mindset digitalisasi ASN di era transformasi teknologi.

Turut mendampingi Sekda Muba dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Muba, Nuzahrawati.

Baca Juga :  Ayola Sentosa Hotel Palembang Tawarkan Paket Pernikahan Mewah dan Lengkap, Cocok untuk Akad hingga Ciatok

“Pemkab Muba akan lebih memaksimalkan penataan pegawai ASN, dan terus meningkatkan kompetensi digital pegawai, terutama dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi saat ini.” ujar Dr. H. Apriyadi Mahmud.

Ia menambahkan, peningkatan kemampuan digitalisasi ASN sangat penting, untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih mudah, cepat, dan transparan.

“Semoga ASN di Muba dapat segera mengakselerasi peningkatan skill digital mereka, agar mampu menjawab tantangan pelayanan publik modern.” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang SDM Kementerian PAN-RB, Aba Subagja, dalam paparannya menekankan mengenai pentingnya strategi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Baca Juga :  PGE Lumut Balai dan Pemkab Muara Enim Jalin Sinergi Dorong Energi Hijau Berkelanjutan

“Tantangan kita ke depan adalah menyiapkan talenta digital ASN yang berkualitas, serta menerapkan sistem penghargaan berbasis kinerja, agar tercipta lingkungan birokrasi yang produktif dan profesional.” jelasnya.

Rakernas Forsesdasi 2025 ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah, dalam menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. (aps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *