BekisarMedia.id — Kolaborasi cepat antara tim Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD, Forkopimcam, Damkar PT Pertamina, serta warga Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berhasil mengendalikan kebakaran hebat yang melalap satu unit rumah warga di Kelurahan Mangun Jaya pada hari Senin pagi, tanggal 19 Mei 2025.
Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, di rumah milik Sarmon binti Murod (79 tahun), warga RT 01 RW 01 Lingkungan I. Api diduga berasal dari kompor gas yang ditinggal menyala saat memasak. Pemilik rumah yang berada di depan rumah, tidak menyadari kobaran api yang mulai membesar di dapur.
“Api cepat menjalar dan membakar gudang berisi sekitar 15 kubik kayu yang berada di samping rumah.” terang Camat Babat Toman, Heru Kharisma, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Pemadaman Dramatis dan Terkoordinasi
Warga sekitar bersama aparat kelurahan langsung berinisiatif melakukan pemadaman awal. Tidak berselang lama, regu Damkar dari Babat Toman, BPBD, dan PT Pertamina tiba di lokasi dan melakukan pemadaman lanjutan.
Kepala Satpol PP Muba, Erdian Syahri, melalui Plh. Kabid Damkar, Junaidi, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima dari Lurah Mangun Jaya, dan regu pemadam langsung bergerak ke lokasi.
“Sesampainya di lokasi, tim langsung menyemprotkan air untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 10.15 WIB dan dilanjutkan dengan pendinginan serta penyisiran sisa titik api.” jelas Junaidi.
Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Puluhan Juta
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, meliputi rumah utama dan gudang kayu yang ludes terbakar.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Muba, M. Toha, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menangani kebakaran.
“Saya mengapresiasi kerja keras semua tim. Respons cepat seperti ini sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana. Kepada Ibu Sarmon, semoga diberi ketabahan dan diganti rezekinya lebih baik,” ujar M. Toha.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga. “Jangan pernah meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan. Keselamatan keluarga dan lingkungan harus jadi prioritas.” tambahnya. (aps)
