BekisarMedia.id — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangkaian ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, pada hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025.
Usai melaksanakan ibadah, Nasaruddin Umar menyampaikan doa khusus untuk keberkahan bangsa Indonesia. Ia mengungkapkan rasa syukur bisa menjalani ibadah bersama Kepala Negara di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, kita bersama Presiden Republik Indonesia mendapatkan kesempatan yang mulia dari Allah SWT. Semoga bangsa kita menjadi bangsa yang diridhoi oleh Allah SWT.” ujar Nasaruddin Umar.
Dalam suasana spiritual tersebut, Ia juga menyampaikan harapannya agar Indonesia ke depan menjadi negara yang makmur, sejahtera, dan penuh keberkahan.
“Semoga, insya Allah, Indonesia pada masa yang akan datang menjadi bangsa yang makmur, sejahtera, dan dapat mencapai cita-cita luhur yang kita perjuangkan bersama.” imbuhnya.
Tidak hanya mendoakan bangsa secara umum, Nasaruddin Umar juga memanjatkan doa khusus untuk Presiden Republik Indonesia agar senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan tugas kenegaraan.
“Ya Allah, berkahilah bangsa kami semuanya, berkahilah Presiden kami. Semoga kami dapat kembali ke Tanah Suci dalam keadaan sehat wal afiat.” tuturnya penuh haru.
Selain Menag, sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara juga turut dalam rombongan Presiden di Tanah Suci. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan (Zulkifli Hasan), Menteri Luar Negeri (Sugiono), Menteri Investasi dan Kepala BKPM (Rosan Roslani), Sekretaris Kabinet (Teddy Indra Wijaya), dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (Muchamad Irfan Yusuf).
Ibadah umrah ini dilakukan di sela-sela kunjungan kerja resmi Presiden Republik Indonesia ke Arab Saudi. Sebelumnya, Presiden telah melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Pertemuan tersebut membahas berbagai bidang kerja sama strategis, termasuk rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di wilayah Arab Saudi.
Kegiatan umrah ini menjadi simbol kuat sinergi antara spiritualitas dan diplomasi kenegaraan, serta menunjukkan komitmen Presiden dan jajarannya untuk membawa Indonesia lebih dekat dengan nilai-nilai religius dan pembangunan berkelanjutan. (abd)
