BekisarMedia.id — Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, menghadiri acara kick off Gerakan Pangan Murah Polri untuk masyarakat, yang digelar oleh Polda Sumsel di halaman Kantor Polsekta Seberang Ulu I, Palembang, pada hari Kamis, tanggal 14 Agustus 2025.
Program ini digagas sebagai langkah nyata untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.
Dalam sambutannya, Cik Ujang mengapresiasi kolaborasi Polri dengan Perum Bulog, yang telah menghadirkan program pangan murah ini.
“Terima kasih kepada Polri beserta Bulog, atas terselenggaranya launching pangan murah Polri ini, semoga banyak memberikan manfaat buat masyarakat.” ujarnya.
Cik Ujang juga mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi penyaluran beras, agar tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, menyampaikan bahwa gerakan pangan murah telah berlangsung sejak 6 hingga 13 Agustus 2025, di 69 titik wilayah Sumsel.
“Kita berharap, ini memberikan manfaat, khususnya bagi warga Palembang. Sejauh ini sudah terealisasi sebanyak 69 titik, dengan total beras yang terjual sebanyak 220,09 ton.” jelasnya.
Ia menambahkan, secara nasional Polri menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras dengan harga murah di seluruh Indonesia.
Perwakilan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sumsel, Mersi Windrayani, juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin. “Perum Bulog sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hari ini, 17 kabupaten dan kota semua melaksanakan pasar murah.” ungkapnya.
Dalam program ini, beras dijual dengan harga Rp11.600/kg, tersedia di seluruh 17 kabupaten dan kota Sumsel. Setiap lokasi pasar murah menyiapkan stok 2–5 ton beras, memastikan ketersediaan pasokan bagi masyarakat.
Dengan adanya gerakan pangan murah ini, diharapkan harga pangan tetap stabil dan daya beli masyarakat meningkat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini. (skb)