Hadapi Musim Hujan, Sekda Sumsel Tegaskan Kesiapan Daerah Antisipasi Bencana Alam

BekisarMedia.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan komitmennya dalam menghadapi potensi bencana alam, yang mungkin terjadi pada musim hujan tahun ini.

Hal itu terlihat dari kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra, dalam Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang digelar di Halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumsel, pada hari Rabu, tanggal 5 November 2025.

Apel kesiapan ini, merupakan kegiatan nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia, bertujuan memastikan kesiapan seluruh unsur, baik personel TNI, Polri, BPBD, maupun instansi pemerintah daerah, dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Warga Binaan Sumsel Dapat Remisi HUT RI ke-80, Wagub Sumsel : Motivasi untuk Terus Berperilaku Baik

Dalam amanatnya, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. M. Zulkarnain, menegaskan tentang pentingnya apel ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi puncak musim penghujan.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat risiko bencana tertinggi di dunia. “Indonesia berada di peringkat ketiga, sebagai negara dengan risiko bencana tertinggi. Dampak bencana alam bukan hanya kerugian ekonomi, tetapi juga bisa menimbulkan trauma bagi masyarakat.” ujar Brigjen Pol. M. Zulkarnain.

Ia juga menambahkan bahwa periode puncak bencana hidrometeorologi di Indonesia, diperkirakan berlangsung antara November 2025 hingga Februari 2026. Dalam periode tersebut, Sumsel berpotensi mengalami peningkatan curah hujan, yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah rawan.

Baca Juga :  Ketua Umum KORPRI Apresiasi Kesiapan Sumatera Selatan Gelar PORNAS XVII Tahun 2025

Sementara itu, kehadiran Edward Candra dalam apel tersebut, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk bersinergi dengan semua pihak terkait. Pemerintah daerah siap memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah mitigasi agar dampak bencana dapat diminimalisir.

“Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait, dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bencana. Sinergi lintas sektor ini penting, agar masyarakat terlindungi dan kerugian dapat ditekan seminimal mungkin.” tegas Edward Candra.

Apel tanggap darurat tersebut, juga menampilkan kesiapan berbagai peralatan dan kendaraan penanggulangan bencana, termasuk mobil dapur umum, perahu karet, hingga logistik bantuan darurat. Kegiatan diakhiri dengan pengecekan pasukan dan perlengkapan oleh jajaran Polda Sumsel bersama Forkopimda. (ohs)

Umroh Akhir Tahun bersama Zafir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *