Pemkab PALI dan IPB Kolaborasi Kembangkan Komoditi Unggulan Desa

BekisarMedia.id — Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pengembangan potensi daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini diwujudkan dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan survei komoditi unggulan dan pengembangan kawasan transmigrasi yang digagas oleh Tim Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia serta Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Kegiatan ini mencakup dua agenda utama, yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan survei lapangan di 29 desa serta kelurahan sampling di Kabupaten PALI. FGD yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), telah dilaksanakan pada pekan lalu, dan difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI.

Baca Juga :  308 Kades Di Kabupaten Lahat Tidak Terdampak Putusan MK, 53 Desa Bakal Gelar Pemilihan Di November 2025

Sementara itu, survei lapangan sedang berlangsung di 29 desa sampling, untuk mengidentifikasi komoditi unggulan dan menghimpun data pendapatan per kapita masyarakat. Dari hasil kegiatan ini, diharapkan muncul rekomendasi produk dan pola pengembangan yang tepat bagi rencana kawasan transmigrasi ke depan.

Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Teknologi Tepat Guna (PM TTG) DPMD PALI, Alfidlota Dama, didampingi staf PM TTG, Qodir, menyampaikan bahwa pihaknya berperan aktif dalam memberikan pendampingan serta memfasilitasi tim peneliti ke desa-desa sampling.

“DPMD PALI turut mendampingi tim dari IPB selama proses survei di lapangan, agar kegiatan berjalan lancar dan data yang dikumpulkan benar-benar sesuai kondisi riil masyarakat.” ujar Alfidlota Dama.

Baca Juga :  Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Bupati Ogan Komering Ilir Dukung Program Gerakan Indonesia Menanam

Adapun desa-desa yang menjadi lokasi penelitian tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Talang Ubi (5 kelurahan dan 1 desa), Kecamatan Tanah Abang (3 desa), Kecamatan Penukal dan Penukal Utara (7 desa), serta Kecamatan Abab (6 desa). Di antaranya termasuk Desa Modong, Harapan Jaya, dan Muara Dua di wilayah Tanah Abang.

Kepala Dinas PMD Kabupaten PALI, Edy Irwan, saat dihubungi via telepon pada hari Senin sore, tanggal 3 November 2025, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

“Atas nama Bupati PALI, Bapak Asgianto, dan Wakil Bupati, Bapak Iwan Tuaji, kami menyampaikan dukungan penuh terhadap riset ini. Kegiatan seperti ini sangat penting, untuk mengetahui potensi riil desa dan menjadi dasar kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.” ujar Edy Irwan.

Baca Juga :  Kementerian Koperasi Gelar Kick Off Peluncuran Website Kopdes Merah Putih : Jadi Sumber Data Tunggal

Lebih lanjut, Edy Irwan menegaskan bahwa hasil riset ini nantinya akan menjadi acuan strategis dalam merumuskan arah pembangunan berbasis potensi lokal di Kabupaten PALI.

“Pemerintah Kabupaten PALI berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat, baik dalam menentukan komoditi unggulan, pola pengembangan kawasan transmigrasi, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.” tambahnya.

Dengan sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI, IPB, dan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, diharapkan penelitian ini mampu menjadi pijakan kuat bagi pengembangan kawasan transmigrasi yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mensejahterakan masyarakat di Bumi Serepat Serasan. (skb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *