BekisarMedia.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Supriono, membuka kegiatan Konsolidasi dan Koordinasi Capaian Realisasi Investasi Penanaman Modal Triwulan III Tahun 2023 Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, pada hari Rabu tanggal 1 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Supriono menjelaskan bahwa iklim investasi selalu berhubungan dengan tenaga kerja. Artinya, investasi harus berpengaruh dengan tenaga kerja. Dengan masuknya investasi, maka akan menyerap tenaga kerja lokal dan diharapkan dapat mewujudkan target mengenataskan kemiskinan.
“Dengan berjalannya investasi di Sumatera Selatan, diharapkan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha kecil atau UMKM.” tuturnya.
Dirinya pun mengungkapkan, Sumsel telah diberikan target investasi oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini yakni Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia, sebesar Rp55 Triliun pada tahun 2023. “Target investasi Sumsel terbesar ke 2 dari Wilayah I dan diatasnya yakni Provinsi Riau. Selainjutnya Sumatera Utara, Kepri, Lampung, Aceh, dan Sumatera Barat.” jelas Supriono.
Dalam upaya mencapai target investasi yang cukup besar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, dalam hal ini DPMPTSP Sumsel, berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia serta DPMPTSP Kabupaten dan Kota se Sumsel untuk semaksimal mungkin melaksanakan pemantauan, pengawasan, pembinaan, dan pengawalan terhadap proyek-proyek investasi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Eko Agusrianto, menyampaikan bahwa target realisasi investasi tahun 2023 sebesar Rp55 Triliun tersebut, sesuai dengan Peraturan BKPM Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis BKPM Tahun 2020-2024 Target Penyesuaian 2023 yakni Rp1.400 Triliun. (*)
