Pemprov Sumsel Jalin Sinergi dengan Insan Pers Gaungkan GSMP

BekisarMedia.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri Gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang dipusatkan di Islamic Center Kota Prabumulih, pada hari Kamis siang tanggal 6 Oktober 2022.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru menegaskan, insan pers memiliki andil yang sangat besar dalam melakukan sosialisasi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, utamanya terkait dengan ajakan untuk mensukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

“Informasi yang dikeluarkan oleh rekan-rekan dibawah PWI, adalah informasi yang akurat, sehingga masyarakat dapat mempercayai dan menjalankan apa yang disampaikan melalui medianya.” tegasnya.

Dirinya mengapresiasi tema yang diusung pada momen gebyar tersebut, yakni Memperkuat Peran dan Sinergi Pers dalam mensukseskan Sumsel Mandiri Pangan.

“Dalam rangkaian Gebyar Hari Pers Nasional, para wartawan terus bersinergi dengan Pemprov Sumsel. Tidak ada guna pembangunan, jika tidak tersampaikan kepada publik dengan sajian yang benar. Tema Gebyar HPN sangatlah istimewa, sinergitas untuk mewujudkan Sumsel Mandiri Pangan benar-benar akan berhasil.” ungkap Herman Deru.

Baca Juga :   Giri Ramandha Kiemas Tegaskan Tidak Maju di Pilgub Sumsel

Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Bang HD itu mengakui, untuk mensukseskan GSMP, tidak mungkin kalau pembicaranya hanya Gubernur saja. Peran wartawan sangatlah penting untuk memasifkan GSMP, sehingga dapat merubah mindset kebiasaan masyarakat, dari mental membeli menjadi menghasilkan komoditas, seperti cabai, bawang, sayuran, dan sebagainya.

“PWI memiliki peran sangat strategis dalam menggaungkan GSMP. Terlebih, GSMP terbukti mampu menekan laju inflasi di Sumsel.” tambahnya.

Bang HD pun menyampaikan, Gebyar HPN akan disambut baik oleh semua instansi yang berkenaan dengan Kemandirian Pangan. Terlebih dalam sejarah Sumsel, data statistik baru tahun 2022 ini, angka kemiskinan Sumsel turun menjadi 11 persen. “Ini adalah catatan sejarah yang bukan hanya keberhasilan kepala daerah, namun keberhasilan seluruh masyarakat, termasuk kontribusi dari anggota PWI.” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *