Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Herman Deru dan Mawardi Yahya, Berhasil Tekan Kemiskinan

BekisarMedia.id — Saat ini, pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HD-MY) sudah genap empat tahun memimpin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam kurun waktu tersebut, telah banyak capaian yang ditorehkan oleh keduanya. Bahkan, upaya yang dilakukan oleh HD-MY di masa kepemimpinannya, terbilanng cukup sukses membawa Sumsel lebih maju.

Hal itu dibuktikan dengan sederet penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja keduanya dalam membangun daerah tersebut. Selama empat tahun, sedikitnya ada 166 penghargaan diterima oleh HD-MY. Di tahun 2022 ini, terhitung terdapat 25 penghargaan yang diraih. Tidak hanya itu, keberhasilan kepemimpinan pasangan tersebut, juga dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan di Sumsel yang sebelumnya berada di angka 12,84 persen, kini menjadi 11,90 persen pada tahun 2022 atau turun sebesar 0,98 persen. Disebut-sebut, penurunan angka kemiskinan itu merupakan yang terbaik selama sepuluh tahu terakhir.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020, sempat terjadi kontraksi hingga -0,11 persen akibat Covid 19. Di tahun 2022 ini, kembali meningkat menjadi 5,18 persen. Kendati demikian, Gubernur Sumsel tetap menekankan jajarannya, m ulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro, hingga instansi vertikal, untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi, sehingga capaian itu dapat lebih baik lagi.

“Sejatinya, jajaran ini merupakan anatomi dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebab itu, baik kesuksesan maupun kegagalan, merupakan tanggung jawab bersama.” kata Herman Deru, ketika menghadiri acara Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan HD-MY di ballroom hotel Aryaduta Palembang, pada hari Jum’at tanggal 30 September 2022.

Menurutnya, refleksi tersebut harus menjadi ajang instrospeksi diri bagi jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk meningkatkan kinerja, sehingga kemajuan yang diupayakan, dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Hal ini penting sebagai sarana evaluasi kinerja. Yang sudah baik, harus terus ditingkatkan. Dan yang belum baik, harus kerja keras agar dapat menjadi baik.” paparnya.

Dia tidak menampik jika jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin dalam mendorong kemajuan daerah. “Kita tentu harus berbuat. Kita harus ingat peran dan fungsi kita Pertama, kita merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Pusat dan yang kedua, kita sebagai koordinator di daerah ini.” terangnya.

Sebagai wakil pemerintah pusat, lanjutnya, OPD maupun jajaran yang ada di lingakungan Pemprov Sumsel, harus masif melakukan koordinasi dan membuat terobosan baru, agar dapat diimplementasikan di daerah.

“Salah satunya soal infrastruktur jalan. Saat ini jalan dibawah nasional sudah mantab 92 persen, jalan provinsi 93 persen, sadangkan jalan kabupaten baru 53 persen. Ini harus kita cari tahu penyebabnya. Sebagai koordinator di daerah, kita harus meningkatkan fungsi dan tugas kita. Harus ada terapi untuk kabupaten dan kota sehingga setiap persoalan dapat terselesaikan,” ungkapnya. (ohs)

Oyong Hairudin for DPRD Kota Palembang 2024
Editor :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *