Sekda Sumsel Ajak Satgas Karhutla Tingkatkan Kewaspadaan

SUMSEL MAJU41 Dilihat

BekisarMedia.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, pada hari Jum’at tanggal 6 September 2024.

Dalam rapat tersebut, Edward Candra mengajak para anggota Satuan Tugas (Satgas) Karhutla untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menangani Karhutla di Sumsel, terutama di lokasi titik kebakaran.

“Ada peningkatan titik api di beberapa daerah. Oleh karena itu, kita semua dalam kesatgasan ini, harus tingkatkan kewaspadaan lebih lagi, baik itu dari sub satgas operasi darat maupun sub satgas operasi udara.” katanya.

Guna membuat kerja Satgas Karhutla semakin cepat, dirinya mengusulkan penambahan personil di lapangan dan penambahan alat pemadam.

“Perlu support dan peralatan, terutama alat berat dari usaha kegiatan, terutama mereka yang dekat lokasi titik api, ini yang kita harapkan dari mereka baik itu juga penambahan water bombing, diharapkan bisa meredakan dan mempercepat pemadaman api. Selanjutnya, kita akan meminta usulan untuk menambah personil di lapangan, agar semua kerja di lapangan dapat dilakukan dengan ringkas dan cepat.” tambahnya.

Baca Juga :   Edukasi Masyarakat, Sekda Sumsel Apresiasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Palembang

Edward Candra menegaskan, pada bulan September tahun 2024 ini, merupakan puncak kemarau di Sumsel, patut diwaspadai potensi terjadinya Karhutla.

“Satgas Karhutla bagian sosialisasi untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait bahaya dampak Karhutla sampai dengan tindakan hukum yang akan dilakukan, jika ada oknum secara sengaja membakar lahan.” tambahnya.

Selanjutnya, Edward Candra juga menginstruksikan BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten serta Kota untuk melibatkan perangkat desa agar ikut berperan lebih aktif mengedukasi masyarakat dan melakukan upaya-upaya khusus untuk melakukan penanganan Karhutla, terutama pada daerah yang banyak terpantau titik api.

“Satgas Karhutla Sumsel maupun Kabupaten dan Kota di tahun 2024 ini, diharapkan dapat mengurangi kebakaran hutan, kebun, dan lahan, daripada tahun sebelumnya.” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, Aksoni, menyebutkan bahwa pihaknya pada tahun 2024 ini, telah melakukan upaya penanganan terhadap potensi terjadi peningkatan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.

“Kita semua disini telah melakukan upaya sejak dini, agar kebakaran hutan dan lahan di Sumsel pada tahun ini tidak begitu tinggi.” ujarnya. (ap)

Pasang Banner Iklan di Menu Bagian Atas BekisarMedia.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *